TEMPO Interaktif, Sidrap - Musyawarah Daerah Partai Golkar Kabupaten Sidrap yang digelar sore tadi diwarnai kericuhan. Acara molor karena ratusan orang menyerbu dan membakar kantor partai itu. Tidak ada korban jiwa maupun luka.
Musyawarah tetap digelar dan berlangsung di Hotel Grand Sidny, dengan memilih Andi Rusdi Masse sebagai Ketua Golkar Sidrap untuk periode 2010-2015.
Kebakaran di kantor Golkar itu dipicu oleh ketegangan massa partai pendukung calon ketua. Ratusan orang bersenjatakan golok mendatangi kantor Golkar. Mereka merusak dan membakarnya.
Polisi dari Brigade Mobil tidak kuasa menghalau keberingasan massa. Tindakan massa baru bisa diredam ketika tambahan pengamanan datang dalam jumlah besar. "Jumlah massa sangat banyak," kata Musa Rande, seorang petugas di lapangan.
Informasi yang diperoleh Tempo menyebutkan, massa yang menyerang sebagian membawa senjata tajam. Ada pula yang membawa bom molotov. Namun kebakaran tidak sampai melumatkan kantor Golkar. Hanya satu ruangan yang hangus.
Musyawarah berlangsung dengan penjagaan ketat. Pada sesi laporan pertanggungjawaban, sebagian peserta dari pengurus kecamatan menerima. Hanya tiga kecamatan yang belum menyatakan sikap. Mereka adalah Kecamatan Kulo, Tallu Limpoe, dan Panca Rijang.
Belakangan, kecamatan ini menerima laporan pertanggungjawaban Ketua Golkar Andi Andi Ranggong, yang juga mantan Bupati Sidrap. Dalam pandangan umum setiap kecamatan, selain menerima pertanggungjawaban ketua demisioner, mereka menyebut kandidat yang dijagokan.
Ada dua kandidat yang menguat saat pandangan umum itu, yakni Andi Rusdi Masse, Bupati Sidrap, dan Andi Syukri Baharman, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sidrap. Secara aklamasi, musyawarah memilih Andi Rusdi Masse.
ABDULLAH