MCC, merupakan perusahaan milik pemerintah federal yang dibentuk di era Presiden George W.Bush Jr. Lembaga ini berkomitmen membantu negara-negara berkembang melalui pemberian dana hibah dengan sejumlah persyaratan, diantaranya mewujudkan pemerintahan yang baik melalui serangkaian tindakan pemberantasan korupsi, pengurangan angka kemiskinan dan perbaikan sarana kesehatan.
Pemerintah Indonesia sudah bekerjasama dengan MCC sejak tahun 2006, melalui Threshold Program yang dikucurkan berupa dana hibah sebesar US$ 55 juta yang digunakan untuk dua program. Yakni Program Anti Korupsi sebesar US$ 35 juta, yang dilaksanakan oleh MA, KPK, LPKP, dan PPATK, dan Program Imunisasi sebesar US$ 20 juta, yang dilaksanakan oleh Departemen Kesehatan.
Threshold Program ini dilaksanakan tahun 2007-2009. Pelaksanaan program diarahkan oleh Steering Committee yang diketuai oleh Deputi Pendanaan Pembangunan Bappenas. Kedua program tersebut telah berjalan dengan baik.
Pada Desember 2008, MCC mengumumkan bahwa Indonesia layak untuk mendapatkan Compact Program dari perusahaan itu, berupa dana hibah untuk investasi dalam kerangka Poverty Alleviation Through Economic Growth. “Pertemuan dengan Wapres Boediono akan membahas percepatan bantuan itu karena Indonesia berpeluang mendapat bantuan hibah maksimal US$ 1 miliar, ” ujar Yopie Hidayat, juru bicara Wapres, kepada Tempo, di hotel The Fairfax, tempat delegasi RI menginap, Ahad malam waktu setempat.
Dana hibah itu, kata Yopie, diantaranya untuk membiayai 360 proyek Bappenas, yang akhirnya dipangkas menjadi 20 proyek, termasuk proyek infrastruktur. “Kita ini antri dengan banyak negara sedang berkembang yang juga membutuhkannya. Pertemuan dengan Wapres Boediono diharapkan bisa mempercepat pengucuran dana hibah tersebut yang bujetnya segera diajukan secara multi-years di kongres AS,” kata Yopie.
Kunjungan resmi Wapres ke Washington DC, Senin dan Selasa ini, adalah untuk menghadiri KTT Pengamanan Nuklir (Nuclear Security Summit), atas prakarsa Presiden Obama, yang juga dihadiri 37 Kepala Negara/Pemerintahan, diantaranya Presiden Rusia Medvedev, Presiden Rusia N.Sarkozy, Presiden China Hu Jintao, PM Jepang Hatoyama.
Di sela-sela KTT, Wapres juga dijadwalkan melakukan pembicaraan bilateral dengan PM Belanda Jan Peter Balkenende. Indonesia terpilih menjadi Ketua Kelompok Kerja Perlucutan Senjata Nuklir. Menjelang pembukaan KTT itu, Ahad malam waktu setempat, semua tempat dan jalanan di sekitar KTT di Washington Convention Center, ditutup dan dijaga super ketat.
WAHYU MURYADI (Washington DC)