Akibatnya, sekitar 22 ribu pelangan listrik di Karawang mengalami pemadaman listrik. Taufik mengatakan, pemadaman listrik itu tidak bisa dihindarkan karena pertimbangan keselamatan umum.
Juru bicara PLN Distribusi Jawa Barat Banten Adang Jarkasih mengatakan, perusahaan terpaksa memutuskan pemadaman itu karena gardunya terendam listrik. “Pemadaman gardu kita lakukan bertahap,” katanya.
Dia mengatakan, pemadaman itu sudah dilakukan sejak 18 Maret lalu. Awalnya saat itu hanya satu gardu yang dipadamkan karena terendam. Saat ini total gardu listrik yang sudah dipadamkan sudah menembus 80 gardu yang berada di areal banjir di Karawang.
Ahmad Fikri