TEMPO Interaktif, Kudus - Tak sepenuhnya yang berbuat salah siswa dalam jian Nasional kali ini, namun juga ditemukan kesalahan oleh pengawas ujian. Tim Pemantau Independen Ujian Nasional Jepara menemukan tiga kesalahan di hari pertama Ujian Nasional. Yakni, pengawas ujian di ruang VII SMA Al Hikmah Mayong, memberikan informasi kode yang salah pada lembar jawaban untuk peserta dengan nomor 01, padahal yang seharusnya ditulis 14. Juga, peserta lain menuliskan nomor 02, padahal seharusnya 47. “Kesalahan itu akibat informasi yang diberikan pengawas. Tapi semua sudah dibetulkan di subrayon SMK Negeri 3 Jepara,” ucap Nur Khoiri, Koordinator TPI, dihubungi (23/3).
TPI, kata Nur Khoiri, juga menemukan kesalahan dalam amplop soal tidak disertai formulir berita acara dan formulir daftar hadir. “Ini terjadi di SMK Bhakti Praja Jepara,” ujar Nur Khoiri. Selain itu, ditemukan pula gambar tidak jelas pada soal ujian Bahasa Indonesia di SMK Walisongo Jepara.
Sementara di SMK Negeri 1 Kudus ditemukan kode pada berita acara. Aturan dari Badan Standar Nasional Pendidikan untuk Jawa Tengah menggunakan kode 14. Tapi oleh Dinas Pendidikan Jawa Tengah untuk SMK seharusnya menggunakan 03. “Perubahan terjadi setelah menyusul adanya pemberitahuan,” ujar Sudriman, Kepala SMK Negeri 1 Kudus (23/3).
Menurut Sudriman, hal ini tidak menjadi persoalan karena perubahan ini terjadi pada berita acara. Selama UN berlangsung, peserta UN SMKN 3 Undaan Kudus pelaksanaannya digabung dengan SMKN 1 Kudus. Persoalannya, sekolah itu baru kali pertama menyelenggarakan UN. “Mereka tetap mengikuti UN di sekolahnya, tapi pelaksanaannya diselenggarakan oleh SMKN 1 Kudus,” ucap Sudirman.
Di Kudus juga beredar isu bocoran UN melalui pesan pendek. Tapi, isu itu tidak mengganggu pelaksanaan UN. Pesan singkat itu diterima salah seorang peserta UN SMA Al Ma’ruf Kudus. “Tapi siswa tersebut tidak terpengaruh,” ucap Nasikhun, gurunya. Karena sebelumnya, kata Nasikhun, pihak sekolah sudah menekankan kepada para siswanya agar tekun belajar dan tidak mempercayai adanya isu bocoran kunci jawaban UN.
Menurut Kabid Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kab Kudus, Hadi Sutjipto, UN di Kudus diikuti 7.146 siswa SMP, 6.574 siswa MTs, 3.359 SMA, 3.072 MA dan 3.089 SMK.
BANDELAN