TEMPO Interaktif, Jakarta - Dikarenakan tidak sesuainya arah kiblat Mesjid Raya ”Darussalam” yang merupakan kebanggaan masyarakat Kalimantan Tengah dan terletak di komplek Islamic Center, Jalan George Obos, Kota Palangkaraya, terpaksa direhab secara total pada tahun 2010 ini dengan dana dari APBN dan APBD Provinsi Kalteng.
Adanya rencana rehabilitasi total ini diungkapkan Gubernur Kalimantan Tengah Teras Narang kepada wartawan usai meninjau masjid tersebut, Selasa(22/3). "Kita tidak bisa merehab mesjid ini secara sepotong-potong karena apabila dilakukan sebagian tidak akan sempurna dan baik. Dan kita akan lakukan rehab rotal mesjid raya ini," kata Gubernur.
Untuk itu, kata Teras, pihaknya akan meminta kepada pengola yayasan mesjid untuk mengkoordinasikan dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalteng dan para tokoh agama Islam di Kalteng untuk membahas bagaimana bangunan masjid yang baik dan sesuai arah kiblatnya.
"Untuk dananya saya akan berbicara dengan Menteri Agama agar membantu dana pembangunan ini dan kita akan siapkan dana dari APBD," katanya.
Dijelaskan Teras, "Pembangunan ini akan tetap dilakukan di lokasi ini karena lokasinya luas dan kita akan buat yang lebih baik dan paling tidak April sudah ada usulan masuk ke kami (pemprov' kalteng)."
KARANA W