TEMPO Interaktif, Makassar -Ketua Umum Palang Merah Indonesia Jusuf Kalla menilai kepercayaan masyarakat terhadap rumah sakit dalam negeri mulai menurun. Hal itu diakibatkan oleh pola pelayanan dan fasilitas yang disiapkan tidak memadai sehingga kesehatan warga tidak terjamin.
Indikasi menurunnya kepercayaan terhadap rumah sakit itu ditunjukkan dengan perginya warga berobat ke luar negeri. "Negara yang paling banyak dikunjungi adalah Singapura. Karena di sana memang kesehatan untuk berobat terjamin," ujar dia saat berkunjung ke Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin hari ini.
Kalla mengatakan, bukan hanya orang-orang Jakarta yang berobat ke luar negeri. Warga Makassar dan Sulawesi Selatan juga sudah mulai melirik negeri Singa tersebut. "Mulai dari warga, pengusaha, bupati hingga gubernur semua berobat ke Singapura,” tutur dia.
Ia mengatakan, tiga hal yang harus diperhatikan pihak rumah sakit dalam melakukan pelayan terbaik adalah pelayanan dokter, tempat perawatan pasien, dan teknologi. Ketiga hal ini kerap diabaikan pihak rumah sakit.
Dampak yang ditimbulkan dengan pola berburu kesehatan di luar negeri, dinilai Kalla, sangat buruk. Malah ia mengatakan, hal tersebut sudah menjadi lampu merah bagi dokter dan pengelola rumah sakit agar secepatnya berbenah diri.
"Nantinya, rumah sakit di Sulawesi Selatan hanya dihuni oleh kalangan menengah ke bawah. Karena orang-orang yang punya uang lebih memilih ke luar negeri berobat," kata dia.
Kedatangan Kalla ke rumah sakit pendidikan adalah untuk menyerahkan sumbangan 100 unit tempat tidur. Selain itu, Kalla juga memantau pelaksanaan donor darah yang berlangsung di lantai satu rumah sakit yang diresmikan pertengahan Februari lalu itu.
ABDUL RAHMAN