Menanggapi kesalahan naskah uji coba ujian nasional tersebut, Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo Ani Kadarwati menyatakan, dua soal bermasalah dianulir. Seluruh jawaban siswa, katanya, dinyatakan benar. Kesalahan soal tersebut, menurutnya, merupakan hal yang wajar. "Mungkin salah ketik atau salah edit," katanya.
Menurut Ani, pembuatan soal uji coba ujian nasional, dilakukan oleh tenaga pengajar yang berpengalaman. Mereka berulangkali membuat naskah ujian yang sama dan dilakukan bergilir oleh sejumlah sekolah di Sidoarjo. Naskah uji coba sesuai dengan standar kompetensi lulusan yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan Nasional.
Hasil uji coba ujian nasional akan digunakan sebagai dasar memberikan bimbingan siswa agar siap dalam menghadapi ujian nasional sesungguhnya. Untuk itu, bobot soal untuk uji coba juga materi mata pelajaran yang diuji mengacu ujian nasional yang sesungguhnya.
Uji coba ujian nasional di Sidoarjo dilaksanakan secara serentak di seluruh sekolah selama empat hari. Jumlah peserta uji coba ujian nasional, dari Sekolah Menengah Atas sebanyak 9.453 siswa, Sekolah Menengah Kejuruan 10.066 siswa dan Madrasah Aliyah 1.786 siswa. Sedangkan siswa Sekolah Menengah Pertama sebanyak 23.979 dan siswa Madrasah Tsanawiyah 4.977 siswa. EKO WIDIANTO.