Arif Deka, 22 Tahun, mahasiswa Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, misalnya. Dia rela diplontos demi memperjuangkan Nasional Demokrat. "Jangankan di gundul, nyawa pun saya siap berikan," katanya lantang usai dicukur.
Mahasiswa jurusan Kesehatan itu yakin kehadiran Nasional Demokrat bakal membawa perubahan besar pada kehidupan warga Sulawesi Selatan. Hal itu ditandai dengan aksi sosial yang sudah dilakukan di Losari. "Mudah-mudahan dipertahankan terus," katanya.
Latief, 22 Tahun, mahasiswa Universitas 45, berpendapat sama Ia rela diplontos untuk membuktikan keseriusannya bergabung dalam Gerakan Nasional Demokrat. "Ini bentuk dedikasi saya," ujarnya.
Deklarator Nasional Demokrat Sulawesi Selatan, Ilham Arief Sirajuddin berterimakasih dengan sikap pemuda itu. Ia menilai aksi itu sebagai tekad menyerahkan diri untuk memperjuangkan bangsa. "Untuk bangsa yang lebih baik," katanya.
Ilham menuturkan, kondisi bangsa butuh perhatian dari generasi muda. Kehadiran Nasional Demokrat, kata dia, akan mewadahi tekad pemuda memperjuangkan bangsa.
TRI SUHARMAN