Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sampah Ganjal Peluang Bandung Raih Adipura  

image-gnews
TEMPO/Prima Mulia
TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO Interaktif, BANDUNG - Kota Bandung terancam gagal meraih Piala Adipura tahun ini. Kota ini, menurut Tim Penilai Adipura tahap pertama, masih punya banyak kekurangan terutama pengelolaan sampah dan saluran air.  Perubahan Ibukota Provinsi Jawa Barat ini masih kalah oleh Kota Bekasi dan Tangerang. "Nilainya 6 dari skala 1-10 untuk tiga penilaian kebersihan" kata Sanggul Rajaguguk, Koordinator Tim Penilai Adipura tahap pertama.

Tiga parameter penilaian kebersihan itu antar a lain, di pasar, tempat pembuangan akhir sampah dan pengelolaan sampah. Ketiganya, kata Sanggul, masih terhitung buruk.

Kebersihan   dan pengolahan sampah di Kota Bandung hanya terlihat meningkat di sekolah dan kantor pemerintah dibanding penilaian tahun lalu. "Namun perubahan itu tidak signifikan," katanya di Balaikota,

Jika dibandingkan dengan Bekasi dan Tangerang, kata Sanggul, dua kota ini dinilai berhasil membersihkan jalan dari sampah.  Kota ini juga sanggup memindahkan pedagang kaki lima  dari jalan di sekitat Pasar Baru Kota Bekasi. "Tangerang lebih bagus dari Bekasi, drainasenya juga tidak separah di Bandung," katanya. Tim tersebut menilai 14 kota metropolitan di Indonesia.     

Dalam paparannya di depan pejabat Kota Bandung hari ini, tim gabungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Badan Lingkungan Hidup Daerah itu memantau 110 titik sejak Oktober-November tahun lalu. Sebanyak 87 lokasi dipantau secara rinci, 29 sisanya dilihat secara kewilayahan. Tim menilai wilayah perkantoran, hutan, dan taman kota di Bandung terlihat baik. "Yang masih jelek itu di pasar, stasiun kereta, dan soal pemilahan sampah," jelasnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tim, misalnya, menyesalkan pengelola stasiun kereta api Bandung yang lihai menyembunyikan sampah. Di dalam stasiun memang terlihat bersih. "Tapi sampahnya ditumpuk di tempat tersembunyi untuk dibakar," ujarnya. 

Lokasi lainnya yang kotor oleh sampah dan menyumbat gorong-gorong diantaranya, jalan arteri, terminal bis, dan sungai. "Perairan terbuka jelek sekali, airnya sampai tidak terlihat kecuali sampah," kata dia. Limbah medis yang berserakan pun masih dijumpai di RS Umum Daerah Ujung Berung.

ANWAR SISWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kota Bontang Raih Penghargaan Adipura Kencana

23 hari lalu

Kota Bontang Raih Penghargaan Adipura Kencana

Keseriusan Pemerintah Kota Bontang dalam menangani masalah lingkungan, membuat Kota Bontang mendapatkan penghargaan Adipura Kencana yang diberikan oleh Kementrian Lingkungan Hidup (KLHK), di Jakarta, pada Selasa, 5 Maret 2024.


Balikpapan Raih Penghargaan Adipura Kencana

23 hari lalu

Balikpapan Raih Penghargaan Adipura Kencana

Kementrial Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI memberikan penghargaan Adipura kepada Kota Balikpapan atas kinerjanya mengatasi masalah lingkungan.


Kabupaten Agam Raih Penghargaan Adipura

23 hari lalu

Kabupaten Agam Raih Penghargaan Adipura

Kabupaten Agam meraih penghargaan Adipura untuk kedua kalinya. Penghargaan ini diberikan oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, berkat komitmen Kabupaten Agam dalam menjaga lingkungan.


Menteri LHK Siti Nurbaya Beri Adipura Kencana 2023 untuk 5 Daerah, Ini Daftarnya

24 hari lalu

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dalam acara Penghargaan Piala Adipura Tahun 2023 di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, pada Selasa, 5 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menteri LHK Siti Nurbaya Beri Adipura Kencana 2023 untuk 5 Daerah, Ini Daftarnya

Siti Nurbaya memberikan penghargaan itu kepada lima daerah. Apa saja?


KLHK Abaikan Kota yang Mengalami Kebakaran TPA dari Penghargaan Adipura

51 hari lalu

Foto udara kepulan asap pada lahan terbakar di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kawatuna, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu, 13 Desember 2023. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah
KLHK Abaikan Kota yang Mengalami Kebakaran TPA dari Penghargaan Adipura

Terdapat 35 TPA yang terbakar sepanjang 2023.


Surabaya Gelar Kirab 14 Penghargaan

2 Maret 2023

Surabaya Gelar Kirab 14 Penghargaan

Wali Kota Eri Cahyadi berterima kasih atas kolaborasi seluruh elemen masyarakat menjadikan Surabaya semakin baik.


Jelang HUT DKI Jakarta ke-495, Kanstin Petojo Selatan Dibenahi

23 Mei 2022

Video mapping menghiasi gedung Hotel Mandarin Oriental dalam perayaan HUT DKI Jakarta ke-492 di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Sabtu malam, 22 Juni 2019. Pertunjukan video mapping itu menampilkan perkembangan kota Jakarta dari masa ke masa. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Jelang HUT DKI Jakarta ke-495, Kanstin Petojo Selatan Dibenahi

RT dan RW setempat diminta untuk mempercantik lingkungannya untuk memeriahkan HUT DKI Jakarta dan penilaian Adipura.


Wakil Wali Kota Depok: Siapa yang Bisa Mengelola Sampah Kami Berikan Anggaran

19 September 2021

Ilustrasi tong sampah. Sumber: TurboSquid
Wakil Wali Kota Depok: Siapa yang Bisa Mengelola Sampah Kami Berikan Anggaran

Imam mengatakan, masalah persampahan masih menjadi persoalan utama di setiap daerah tak terkecuali di Depok.


Setiap Hari Kota Depok Hanya Sanggup Kelola 900 Ton Sampah

12 Februari 2019

Depok Punya Buser Pembuang Sampah Sembarangan
Setiap Hari Kota Depok Hanya Sanggup Kelola 900 Ton Sampah

Padahal Kota Depok setiap hari menghasilkan sampah rumah tangga sebanyak 1.320 ton,


Menteri LHK Jelaskan Alasan Kota Depok Tak Mungkin Dapat Adipura

10 Februari 2019

Tumbuhan encek gondok dan sampah yang berhasil diangkat dengan alat berat di situ Pengarengan di Jalan Juanda, 29 November 2014. Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (Bimasda) Kota Depok mengeruk situ Pengarengan untuk mengatasi banjir 2014. Tempo/Ilham Tirta
Menteri LHK Jelaskan Alasan Kota Depok Tak Mungkin Dapat Adipura

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya bilang Kota Depok belum rapi dan sedang dibina.