TEMPO Interaktif, Kupang - Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Nusa Tenggara Timur Thobias Uly mengatakan, para siswa kelas tiga ternyata belum siap menghadapi UN pada Maret 2010. "Siswa di NTT belum siap menghadapi ujian nasional, karena prosentase kemampuan siswa masih dibawah 60 persen," kata Uly di Kupang, Rabu (17/2).
Menurut dia, peserta UN di NTT pada 2010 mencapai 232.673 siswa, terdiri dari peserta UN SD sebanyak 111.088, SMP 74.211, SMA 36.495 dan SMK sebanyak 11.889.
Pihak sekolah, sejak Desember 2009 lalu telah menggelar testing pra ujian nasional, namun hasilnya kurang memuaskan. Rata-rata hasil testing tersebut berada dibawa 60 persen, sehingga perlu ditingkatkan kemampuan para siswa tesebut.
"Masalahnya, soal-soal yang diberikan pada testing pra UN, sebagiannya belum diajarkan kepada para siswa, karena proses belajar mengajar masih sementara berlangsung," katanya.
Karena itu, pihaknya menggelar les tambahan di hampir semua sekolah di NTT dari guru-guru yang diseleksi oleh Dinas PPO. Dia berharap dengan sisa waktu yang ada dapat meningkatkan kemampuan siswa sehingga siap mengikuti UN.
Walaupun hasil testing pra UN masih dibawa strandar, namun Ia optimis prosentase kelulusan pada UN tahun ini akan mencapai 80 persen atau meningkat dibanding tahun 2009 lalu yang hanya mencapai 73 persen. "Kami tetap optimis prosentase kelulusan akan mencapai target 80 persen," katanya.
Dia menambahkan, pihaknya juga telah melakukan segala persiapan dalam menghadapi UN tahun ini. Persiapan yang dilakukan diantaranya, menenderkan proses penggandaan soal UN dan menjaga agar soal tidak bocor. "Kami berharap proses ini berjalan baik sehingga tidak ada soal yang bocor," katanya.
YOHANES SEO