Berdasarkan hasil evaluasi, jumlah PNS yang mencapai 13.786 orang dianggap terlalu besar. Kelebihan terbanyak pada unsur guru yakni sebesar 700 orang. Sementara jumlah pegawai yang pensiun 350 orang tiap tahun.Pemkab Banyuwangi masih memiliki 800 tenaga honorer dan 400 guru bantu yang belum diangkat.
Besarnya jumlah PNS, kata Selamet, menyedot dana dari APBD sebesar 60 persen setiap tahun. Padahal idealnya, belanja pegawai dari APBD sebesar 40 persen sedangkan 60 persennya dialokasikan untuk kepentingan masyarakat. "Tapi sekarang terbalik, belanja publiknya hanya 40 persen," katanya, Rabu (3/2).
Menurut Selamet, Pemkab belum mengetahui kapan perekrutan PNS akan dibuka kembali untuk umum. "Kebutuhan pegawai akan dievaluasi tiap tahun," katanya. IKA NINGTYAS