Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

RSJ Magelang Bantah Lakukan Kesalahan Diagnosa HIV/AIDS

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Magelang – Direktur Medis dan Perawatan Rumah Sakit Jiwa Prof Dr Soerojo Magelang, Jawa Tengah, Bella Patriajaya, membantah telah terjadi salah diagnosa terhadap Suseno, 50 tahun, mantan bakal calon legislatif asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

“Hasilnya positif HIV-AIDS,” kata Bella, Jumat (29/1). Pernyataan ini disampaikan Bella menanggapi laporan Suseno yang menilai Rumah Sakit Jiwa tersebut telah keliru memvonis dirinya mengidap HIV-AIDS ke Kepolisian Resor Kota Magelang. Lantaran vonis itu, Suseno batal maju sebagai calon legislatif pada pemilihan setahun lalu.

Bella mengatakan, vonis HIV-AIDS atas Suseno didasarkan pada tes pada 16 Agustus 2008 dengan menggunakan metode tes Ultra Raid Test Device. Tes ini biasa dikenal dengan sebutan Diaspot. “Sampai dua kali kami tes,” kata Bella meyakinkan.

Menurut dia, tes itu merupakan rangkaian tes kesehatan yang dilakukan atas permintaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, partai Suseno mencalonkan. Semua bakal calon legislatif asal PDI Perjuangan saat itu juga mengalami tes yang sama.

Tes yang dilakukan rumah sakit, kata dia, dilakukan secara profesional. Hingga pihaknya yakin, rumah sakit tak melakukan kekeliruan dalam menjalankan prosedur tes dan hasilnya pun benar.

Sebaliknya Suseno percaya, tes itu keliru. Dua tes ulang yang dilakukannya, di Rumah Sakit dr Sardjito Yogyakarta dan Laboratorium Klinik Prodia Magelang, menyatakan tidak mengidap HIV/AIDS. “Mungkin alat tesnya berbeda,” kata Bella menduga perbedaan hasil tes.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bella mengatakan, pihaknya siap menghadapi gugatan yang diajukan Suseno. Dia yakin, rumah sakit tidak melakukan kesalahan dan dalam menentukan hasil tes bebas dari kepentingan politik apapun. “Ya siap tak siap, harus siap,” ujar Bella.

Menuut dia, gugatan ini bukan pertamakalinya dilakukan Suseno. Sebelumnya, Wakil Ketua II Pengurus Anak Cabang PDI Perjuangan Magelang Tengah itu juga pernah melakukan hal yang sama.

Pimpinan Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) Jawa Tengah Antoni Yudha Timor, yang melakukan pendampingan terhadap Suseno, membenarkan gugatan ini adalah yang kedua kali dilakukan Suseno. “Tapi yang pertama bukan dari kami,” kata dia tanpa menyebut nama lembaga pendamping sebelumnya.

Dia membantah jika laporan ke polisi tersebut terlambat. Meski peristiwa ini berlangsung pada 2008 dan dirasa dampaknya pada 2009, namun laporan ini masih relevan. Menurut dia, upaya ini sekaligus dapat menjadi pelajaran bagi konsumen yang diperlakukan tidak adil.

ANANG ZAKARIA
 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Dinilai Terbukti Malpraktik, RS Omni Alam Sutera Ajukan Banding

18 September 2018

Suasana sidang perdata gugatan RS Omni Alam Sutera yang dilayangkan orangtua kembar Jayred dan Jayden yabg diduga korban malapraktek. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Dinilai Terbukti Malpraktik, RS Omni Alam Sutera Ajukan Banding

Kuasa hukum RS Omni Alam Sutera tidak bersedia mengomentari keputusan hakim, yang menyatakan Rumah Sakit Omni terbukti bersalah atas kasus malpraktik.


RS Omni Dinyatakan Malpraktik, Juliana: Saya Sudah Puas

18 September 2018

Foto bayi kembar Jayred dan Jayden korban dugaan mal praktek RS OMNI di tangan ibunya Juliana Dharmadi. TEMPO/Dwianto Wibowo
RS Omni Dinyatakan Malpraktik, Juliana: Saya Sudah Puas

Ibu dua anak kembar itu merasa puas dengan keputusan pengadilan yang menyatakan RS Omni Alam Sutera terbukti malpraktik.


BPJS Kesehatan Telat Bayar Tagihan, RSUD di Jakarta Krisis Obat

12 September 2018

RSUD Pasar Minggu, Jakarta, 4 November 2015. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
BPJS Kesehatan Telat Bayar Tagihan, RSUD di Jakarta Krisis Obat

Setiap tahun DKI menggelontorkan Rp 1,5 triliun untuk membayar premi BPJS Kesehatan bagi pasien kelas III. BPJS Kesehatan defisit Rp 9,75 triliun .


Kisah Juliana Gugat Dugaan Malpraktik RS Omni Demi Jared - Jayden

30 Agustus 2018

Suasana sidang perdata gugatan RS Omni Alam Sutera yang dilayangkan orangtua kembar Jayred dan Jayden yabg diduga korban malapraktek. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Kisah Juliana Gugat Dugaan Malpraktik RS Omni Demi Jared - Jayden

Juliana Dharmadi, ibu kembar Jared dan Jayden Cristophel, korban dugaan malpraktik Rumah Sakit Omni menanggung beban hidup berat selama 10 tahun ini.


RS Omni Dituduh Malpraktik ke Anaknya, Juliana Gugat Rp 20 Miliar

29 Agustus 2018

Suasana sidang perdata gugatan RS Omni Alam Sutera yang dilayangkan orangtua kembar Jayred dan Jayden yabg diduga korban malapraktek. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
RS Omni Dituduh Malpraktik ke Anaknya, Juliana Gugat Rp 20 Miliar

Juliana menuduh RS Omni lakukan malpraktik sehingga anak kembarnya buta, dia menggugat Rp 20 miliar.


Dimensi Hukum Pelecehan Seksual di Rumah Sakit

27 Februari 2018

Ilustrasi Pelecehan Seksual. govexec.com
Dimensi Hukum Pelecehan Seksual di Rumah Sakit

Beredarnya rekaman video pelecehan seksual oleh seorang perawat menyentak kita semua.Tak mudah menuduh tenaga kesehatan melakukan pelecehan seksual.


BPJS Watch: Polisi Harus Usut Rumah Sakit yang Tolak Bayi Debora

10 September 2017

REUTERS
BPJS Watch: Polisi Harus Usut Rumah Sakit yang Tolak Bayi Debora

Pengamat BPJS Watch Timboel Siregar mendesak kepolisian untuk menyelidiki dokter dan petugas rumah sakit yang menolak bayi Debora.


Bayi Meninggal di Rumah Sakit, Gubernur Djarot Ingatkan Kode Etik  

10 September 2017

Ilustrasi bayi dalam inkubator. shutterstock.com
Bayi Meninggal di Rumah Sakit, Gubernur Djarot Ingatkan Kode Etik  

Bayi Debora meninggal di RS Mitra Keluarga karena orang tuanya tak punya Rp 19 juta untuk biaya fasilitas PICU.


Tempat Parkir Rumah Sakit Aloe Saboe Gorontalo Terbakar

23 Juni 2017

ilustrasi kebakaran. Tempo/Indra Fauzi
Tempat Parkir Rumah Sakit Aloe Saboe Gorontalo Terbakar

Rumah sakit ini memiliki sistem pemadaman sebagai langkah
pencegahan.


Rumah Sakit di Bekasi Diduga Lakukan Malapraktek

28 Maret 2017

ilustrasi malpraktek. Tempo/Indra Fauzi
Rumah Sakit di Bekasi Diduga Lakukan Malapraktek

Putri Ira Rahmawati meninggal karena keterlambatan dokter memberi pertolongan darurat.