TEMPO Interaktif, Jakarta - Puluhan hektare lahan pertanian di sepuluh kecamatan di Kebumen terserang hama tikus. Tikus menyerang tanaman pertanian dari yang masih berusia muda hingga yang siap panen. "Kalau tidak segera diatasi petani terancam gagal panen,” terang Koordinator Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan, Kasman, Senin (25/1).
Sepuluh kecamatan yang diserang yakni Kecamatan Buluspesantren, Adimulyo, Alian, Kutowinangun, Karangsambung, Ambal, Sruweng, Kuwarsan, Petanahan dan Karanganyar. “Total kerusakan yang kami data mencapai 38,5 hektare,” katanya.
Dari sepuluh kecamatan, dua kecamatan mendapat serangan tikus paling parah. Dua kecamatan tersebut yakni, Petanahan seluas 18 hektare dan Adimulyo seluas 12 hektare.
Selain tikus, pertanian Kebumen juga sedang diserang hama lain. Diantaranya, wereng, putih palsu dan penggerek batang. “Serangan hama selain tikus menyerang 19,8 hektare lahan pertanian,” imbuhnya.
Ia berharap petani agar segera melapor ke Dinas Pertanian agar serangan hama bisa segera diatanggulangi. “Apalagi sekarang harga beras sedang mahal, kita tidak ingin beras semakin mahal karena petani gagal panen,” tegasnya.
ARIS ANDRIANTO