Dia beralasan, saat ini harga beras di wilayah Jawa Timur masih stabil. Menurut dia, di Jawa Timur, saat ini, harga beras ada dikisaran Rp 5900 per kilogram. “Sesuai aturan Mendagri, operasi pasar dilakukan kalau kenaikan lebih dari 15 persen dari harga sebelumnya," katanya.
Meski belum mencapai kenaikan 15 persen, namun kenaikan harga beras sudah bisa dilihat disejumlah pasar tradisional. Di Kota Kediri misalnya, seorang pedagang menjual beras jenis Bengawan yang sebelumnya dijual dengan harga Rp 6.000 per kilogram kini dipatok hingga Rp 6.800 per kilogram. Demikian pula dengan beras jenis Bramo yang sebelumnya hanya Rp 6.400 berangsur-angsur naik menjadi Rp 6.850 – Rp 7.000 per kilogram.
Menurut Agusdin, stabilnya harga beras di Jatim juga disebabkan disalurkannya beras untuk rakyat miskin. Hingga saat ini, kata dia, pihaknya sudah menyalurkan 30 persen dari total 40 ribu ton yang harus disalurkan.
Stok beras di Bulog Jatim saat ini, kata dia, masih mampu mencukupi kebutuhan beras hingga lima setengah bulan kedepan. “Stok beras aman kita masih 240 ribu ton,” ujarnya.
ROHMAN TAUFIQ