TEMPO Interaktif, Serang - Kapal penangkap ikan, KM Anugrah, tenggelam Minggu dini hari (10/1) sekitar pukul 05.00 WIB di kawasan perairan Salira, Bojonegara, Serang, Banten. Kapal yang bergerak dari perairan Pulau Panjang, Serang, itu tenggelam setelah ditabrak kapal tanker yang belum diketahui identitasnya
Sebanyak lima anak buah kapal (ABK) berhasil diselamatkan kapal KT Sinar Djogja, sedangkan seorang ABK bernama Acim, 30, warga Bojonegara, Serang, hingga saat ini belum ditemukan.
Keenam penumpang kapal nahas tersebut adalah M. Urip (25), Jali (35), Ujang (50), Panda (50), Romli (47), warga Terate, Kecamatan Kramat Watu, Serang, Banten. Sementara Acim (25), belum diketahui nasibnya. Saat ini Direktorat Polair Polda Banten sedang mengerahkan tim untuk melakukan penyisiran.
Saat ditemui di Pol Air Polda Banten, korban selamat, M. Urip, mengatakan ia bersama kelima rekannya berangkat melaut pada Sabtu sore (9/1) sekitar pukul 15:00 WIB. Namun, ketika perjalanan pulang Ahad (10/1) sekitar pukul 05.00 dini hari di perairan Pulau Panjang, Serang, kapal yang ia tumpangi tiba-tiba macet karena Gir kapal terputus.
Dalam kondisi kapal tidak jalan, posisi kapal nahas tersebut berhadapan lurus dengan kapal besar warna abu-abu yang melaju kencang ke arah Sumatera. Urip mengaku tidak bisa melihat kapal yang menabraknya itu dengan jelas karena saat itu cuaca sedang penuh dengan kabut.
"Hingga kini Tim SAR masih melakukan pencarian. Mudah-mudahan korban hilang segera ditemukan," ujar Dirpolair Polda Banten Ajun Komisaris Besar Alex Fauzy Rasyad, didampingi Kanit Gakkum Ajun Komisaris Hendri Gunawan
ULUM