TEMPO Interaktif, Semarang - Hingga akhir November 2009, penyaluran Kredit Usaha Rakyat di Jawa Tengah sudah mencapai Rp 4 triliun. "Uang tersebut disalurkan kepada sekitar 600 ribu pihak," kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah Abdul Sulhadi, Kamis (7/1).
600 pihak itu terdiri dari beberapa sektor baik perorangan, koperasi, hingga usaha kecil menengah. Bank paling banyak menyalurkan KUR adalah Bank Rakyat Indonesia, yakni hampir 80 persen dari seluruh dana yang tersalurkan.
Sulhadi mengaku belum puas atas pencapaian itu. Apalagi, jumlah usaha kecil menengah di Jawa Tengah mencapai 3,6 juta buah yang nonpertanian. "Berarti KUR baru menjangkau seperempat UKM," kata dia. Apalagi jumlah itu belum termasuk UKM di sektor pertanian yang jumlahnya juga sangat banayk.
Sulhadi menyatakan, belum maksimalnya penyaluran kredit usaha tani akibat masih banyaknya kendala di lapangan. "Belum banyak UKM yang tahu sehingga masih perlu sosialisasi terus di 2010," katanya.
Apalagi, saat ini persyaratan pengambil KUR juga sudah diperlonggar tidak sulit seperti sebelumnya. Selain itu, bank yang menyalurkan KUR juga ditambah dari semula enam bank menjadi 19 bank.
Dana yang disediakan pemerintah pusat dalam program KUR juga bertambah menjadi Rp 20 triliun per tahun untuk seluruh Indonesia.
ROFIUDDIN
