TEMPO Interaktif, Jakarta - Wakil Presiden Boediono menilai pemberitaan di berbagai media saat ini kurang berimbang. Ia mengusulkan tiga lembaga penyiaran pemerintah, yaitu Radio Republik Indonesia, Televisi Republik Indonesia, dan Lembaga Kantor Berita Nasional Antara, saling bersinergi.
"Sekarang imbangannya (berita) tidak pas," katanya saat memberikan sambutan dalam ulang tahun ke-72 Lembaga Penyiaran Publik Antara di Gedung Antara, Jakarta, Senin (14/12).
Boediono tak menjelaskan berita apa saja yang disajikan secara tak berimbang oleh media. Ia hanya mengingatkan penting bagi media menyajikan berita yang benar dan adil. "Karena politik dan media kaitannya begitu erat," kata Boediono.
Karena itu ia mengusulkan tiga lembaga penyiaran pemerintah, yakni TVRI, RRI, dan Antara saling bersinergi. Ketiga lembaga tersebut jika disinergikan, menurut Boediono, substansi yang disampaikan pemerintah akan lebih jelas.
Boediono menambahkan, usulan mensinergikan tiga lembaga penyiaran tersebut bukan bentuk intervensi pemerintah terhadap pers. "Kombinasi dari berbagai instansi di unit negara bukan untuk mendominasi," ujarnya.
DWI RIYANTO AGUSTIAR