TEMPO Interaktif, Semarang - Gubernur Provinsi Jawa Tengah Bibit Waluyo hari ini (14/12) membuka lahan hutan di Japah, Blora. Lahan hutan yang gundul akibat dijarah masyarakat itu akan ditanami jati, padi, dan jagung.
Bibit menyatakan pembukaan lahan ini sebagai bentuk jalinan kerja sama antara pemerintah dengan masyarakat. "Ada sekitar 2.000 hektare yang akan dimanfaatkan," ujarnya, Senin (14/12).
Nantinya, pohon jati yang ditanam itu menjadi milik pemerintah dan Perhutani, sedangkan padi dan jagung menjadi hak milik warga yang merawatnya.
Pemerintah juga akan memberikan bantuan traktor dan alat-alat pertanian kepada masyarakat.
Bibit menyatakan program ini bisa bermanfaat terhadap lingkungan. Selain itu juga memberikan peluang warga untuk bercocok tanam. "Agar warga tidak kelaparan lagi," kata dia.
Selama ini, kata Bibit, Blora termasuk daerah yang kekurangan pangan. Penyebabnya, lahan di wilayah Blora mayoritas berwujud hutan, baik milik masyarakat maupun Perhutani. "63 persen hutan dan 37 persen lahan tani dan ladang," katanya.
ROFIUDDIN