TEMPO Interaktif, Jombang - Pemerintah Kabupaten Jombang menerima pengajuan 38 orang atau 10 Kepala Keluarga dari Desa Karang Dagangan, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang, Jawa Timur untuk mengikuti program transmigrasi.
Mereka akan dilayar ke Kabupaten Gowa, Selawesi Selatan (Sulsel). "Mereka akan pindah ke sana," kata kata Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (dinsoskertrans), Jombang, Hari Kusmadi, Jumat (11/12).
Program pemerataan penduduk yang sempat vakum selama beberapa tahun itu kembali digagas pemkab setempat. Sejak tahun 2007 lalu, dinsoskertrans tidak menerima pengajuan masyarakat. Namun tahun ini, program kembali digalakkan. Tiga tahun lalu, menjadi tahun terakhir pemerintah kabupaten mengirim warganya ke luar pulau.
Pemerintah, kata Hari, saat itu juga memberangkatkan sepuluh Kepala Keluarga ke Kabupaten Jambi, di Pulau Sumatera. Bagi masyarakat yang mengikuti program transmigrasi ini, pemerintah memberikan fasilitas lengkap. Fasilitas itu diiantaranya rumah tinggal, lahan seluas dua hektar, serta jaminan hidup selama satu tahun. Mereka juga mendapatkan biaya transportasi sampai tujuan.
Dijelaskan, sejak era otonomi daerah digalakkan, program transmigrasi sepenuhnya dikelola oleh daerah. Karena itu, pemkab Jombang harus bekerja sama dengan beberapa kepala daerah di luar pulau. Sebelum pengiriman, daerah bersangkutan harus mengikat kesepakatan. "Jika sudah terjalin kesepakatan, baru kita berangkatkan," pungkasnya.
MUHAMMAD TAUFIK