TEMPO Interaktif, Makassar- Peringatan Hari Nusantara di Makassar pada 9 Desember, tetap akan berjalan sesuai rencana kendati Presiden Susilo Bambang Yudhoyono batal hadir. Beberapa agenda acara yang sudah disusun panitia tak akan diubah. Kecuali dialog Presiden dengan nelayan. Otomatis, jika Presiden tak hadir maka diskusi tersebut tentu tak bisa dilaksanakan.
"Tidak ada perubahan acara. Semua berjalan sesuai rencana, meskipun Presiden tak sempat hadir. Sebelumnya memang sudah diagendakan diskusi Pak SBY dengan nelayan. Tapi karena tidak ada, kami hapus saja acara tersebut," ujar Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulawesi Selatan, Iskandar, Senin (7/12).
Iskandar menyebutkan, undangan sudah diedarkan panitia ke seluruh daerah dan provinsi lainnya. Jumlah undangan dari beberapa provinsi di Tanah Air mencapai 3.000 orang.
Dijelaskan, para tamu akan dijamu di hotel-hotel di Makassar. Panitia melakukan kerja sama dengan Persatuan Hotel Restoran Indonesia (PHRI).
"Hampir semua hotel-hotel besar di kota ini kami booking. Tapi secara teknis, kami serahkan pada PHRI," ujarnya.
Panitia, lanjut dia, hanya mengarahkan tamu-tamu ke hotelnya masing-masing. Demi kelancaran dan keamanan, pihak panitia menutup beberapa ruas jalan. Namun, penutupan jalan tidak berlangsung lama, hanya saat hari berlangsungnya acara. Jika sudah selesai, maka lalu lintas kembali seperti biasa.
HAPSA MARALA