"Ini pilot project, Jatim yang pertama. Kedepan akan kam bikin secara nasional,” kata Budi Wahyu Jati, Country Manager Intel Indonesia Corpporation, usai penandatanganan MoU dengan Klub Guru Indonesia di Hotel Bumi Surabaya, Minggu (6/12).
Notebook yang akan dijual kepada para guru ini berupa notebook Axioo berprosesor intel core 2 duo dan berlayar 14 inci. Hanya saja, untuk mendapatkan notebook ini, para guru tidak bisa satu-persatu membeli melainkan harus membeli secara berkelompok minimal 20 notebook.
Notebook yang akan diberikan kepada para guru ini dibanderol Rp 6,299 juta dengan pembayaran uang muka 10 persen dan cicilan Rp 314.950 perbulan selama 18 bulan. “Kita kerjasama dengan Bank Danamon, mereka bersedia memberikan kridit dengan syarat nilai transaksi diatas Rp 100 juta, sehingga minimal kridit memang harus 20 notebook,” kata Singgih Kartono Halim, Coo Axioo International.
Notebook yang akan dijual kepada para guru ini menurut dia juga akan dilengkapi dengan full aplikasi yang dibutuhkan guru semisal soal-soal ujian hingga buku-buku pelajaran.
“Juga akan dilengkapi aplikasi tutorial dan pendidikan seperti aplikasi guru mahir komputer, juga cara bikin blog sederhana fersi aplikasi desktop,” kata Singgih.
Dengan aplikasi ini, dirinya yakin setiap guru yang memegang notebook ini bias langsung mendapatkan kemudahan dan bisa membantu proses belajar mengajar.
Ketua Klub Guru Indonesia, Satria Dharma mengatakan, kerja sama ini semata tidak hanya jualan notebook melainkan bagaimana bisa menjadikan para guru melek notebook dan internet.
“Yang harus dilihat bukan notebook, tapi program didalamnya bisa membantu guru mempermudah tugasnya di sekolah,” kata Satria.
ROHMAN TAUFIQ