Dua kandidat calon ketua itu yang lolos pemilihan ketua dari 3 kandidat bakal calon ketua. Walikota Bandung Dada Rosada kalah telak di pemilihan bakal calon ketua. Dada mendapat 2 suara, sementara Iriyanto meraih 15 suara dan Eldie 12 suara. Iriyanto dan Eldie yang suaraya melampaui 30 persen suara yang diperebutkan berhak maju ke pemilihan ketua DPD I Golkar Jawa Barat.
Saat pencalonan sendiri, terdapat 5 kader yang mengambil formulir bakal calon ketua. Selain 3 nama itu, kader yang mengambil formulir ialah Bupati Bogor Fitri Putra Nugraha alias Nungki serta kader Golkar Rumito.
Keduanya gagal melaju. Nungki karena tidak kunjung mengembalikan formulir, sementara Rumito tidak lolos persyaratan bakal calon. "(Rumito) Dia tidak memenuhi persyaratan, Nungki mundur," kata Ketua Panitia Musda VIII Golkar Jawa Barat Ali Hasan.
Ketua Golkar Jawa Barat terpilih, Yance mengatakan, dalam kepemimpinannya, akan memilih pengurus berdasarkan popularitas dan elektabilitas di mata masyarakat. Termasuk, lanjutnya, menempatkan 50 persen pengurusnya orang muda partai itu. "Kita nggak akan ceroboh memilih pengurus," katanya pada wartawan.
Menurutnya, pertaruhan Golkar Jawa Barat terletak pada tepat tidaknya menempatkan pengurus partai itu mulai dari DPD I hingga DPD II. Dia menargetkan, dalam Pemilu 2014 nanti Golkar Jawa Barat meraup 30 persen suara. "Pemilu legislatif di Indramayu menang 48 persen saat saya pimpin Golkar di sana, itu gambarannya," katanya.
Sejumlah perubahan dijanjikannya. Di antaranya, memberikan bantuan dari DPD I Golkar untuk menyokong Pilkada Bupati/Walikota di Jawa Barat. Selama ini, dia mencontohkan, tidak ada bantuan institusi semacam logistik untuk ajang itu. Bantuan yang ada sebatas personal. "Kita harus terjun ke daerah," katanya.
AHMAD FIKRI