TEMPO Interaktif, Jakarta - Sebuah senjata api genggam rakitan, jenis revolver, ditemukan pasukan gabungan TNI-Polri pada Sabtu (21/11) dekat wilayah Kali Kopi, dua kilometer mile 38, lokasi yang sering digunakan untuk menembaki konvoi bis karyawan Freeport.
Kelapa Bidang Humas Polda Papua, Komisaris Besar Agus Rianto, Senin (23/11) sore, melalui pesan pendeknya mengatakan senjata api genggam ini ditemukan pasukan TNI dari Batalyon 751 sekitar pukul 14.30 waktu Papua.
“Pistol ditemukan disekitar wilayah Kali Kopi, tapi tanpa amunisi oleh pasukan yang sedang melakukan patroli,” tulis Agus Rianto dalam pesan pendeknya.
Pistol rakitan ini kemudian dibawa ke markas Satuan Tugas (Satgas) Amole yang menjaga objek vital nasional PT Freeport Indonesia. Polisi hingga Senin sore masih mengejar pemilik senjata rakitan ini.
“Senpi (senjata api) ini bukan senpi oragnik, tapi rakitan yang menyerupai senpi organik yang biasa dipakai polri,” kata Agus.
Sementara enam dari tujuh penduduk yang disangkakan terlibat penembakan di areal PT Freeport Indonesia, menurut Agus Rianto ditangguhkan penahanannya karena masa penahanan oleh polisi sudah berakhir. “Tetapi mereka dikenai wajib lapor sambil kami melengkapi berkas,” kata Afus Rianto.
TJAHJONO EP