"Kemudian prioritas berikutnya adalah daerah rawan bencana dan konflik," tambahnya.
Untuk penanganan daerah tertinggal, kata Helmy, dibutuhkan sinkronisasi dengan kementerian yang lain. Sinkroniasi yang sudah dilakukan, kata dia, dengan menteri Pekerjaan Umum dan menteri kesehatan. "Kami akan upayakan untuk pembenahan infrastrukturnya dulu," ujarnya. Selain itu, kata dia, salah satu prioritas lainnya adalah untuk pengurangan kemiskinan.
Setelah itu, lanjut Helmy, pembangunan akan diarahkan untuk pembangunan indonesia timur. "Karena 62% kawasan daerah tertinggal ini berasal dari Indonesia Timur," kata dia.
Untuk melakukan program 100 hari tentu akan dilakukan dengan menggunakan APBN 2009. "Ditambah dan sumbangan dari berbagai batuan luar negeri," kata Helmy.
Namun, dia belum bisa menyebutkan kebutuhan untuk pelaksanaan program 100 hari yang akan dilaksanakannya. "Masih direview dulu di semua sektor. Kami upayakan cukup dari anggaran 2009," kata dia.
EKA UTAMI APRILIA