PLN Sewa Genset Empat Tahun Sembari Menunggu PLTU Asam-Asam

TEMPO Interaktif, Banjarmasin - Mengatasi krisis listrik di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, Perusahaan Listrik Negara menambah kapasitas daya listrik dengan menyewa dari swasta sebanyak 70 Megwatt. Daya tersebut disewa dari PLTD Seberang Barito kapasitas 30 Megawatt, Trisaksi kapasitas 20 Megawatt, Kuala Kapuas kapasitas 10 Megawatt dan Palangka Raya kapasitas 10 Megawatt.

Untuk sewa genset di Seberang Barito sekitar 30 Megawatt, General Manager PT PLN Wilayah Kalimantan Selatan dan Tengah, Wahidin Sitompul, Kamis (15/10), mengaku pihaknya mengeluarkan dana sekitar Rp 360 miliar dengan masa sewa selama empat tahun.

Untuk mesin genset di Seberang Barito ini, katanya, kontraktor pelaksana telah kena denda sekitar Rp 4,5 miliar, akibat keterlambatan pemasangan genset yang seharusnya sudah terpasang Februari 2009, tapi tertunda hingga November 2009 listrik baru masuk system jaringan PLN.

Sebelum adanya sewa genset ini, lanjutnya, PLN Kalselteng mengalami defisit energi listrik sekitar 50 MW, terutama ketika beban puncak, namun pihaknya mengupayakan tidak ada pemadaman bergilir rumah tangga, kata Wahidin, saat menerima Gubernur Kalsel H Rudy Arifin yang melakukan pengecekan pembangkit listrik milik PLN di PLTD Sektor Barito, Kamis sore.

Dia menjelaskan, sewa genset tersebut dilakukan selama empat tahun, hal itu dilakukan sambil menunggu beroperasinya PLTU Asam-Asam unit 3 dan 4 dengan kapasitas 2 X 65 MW yang saat sekarang dalam tahap pembangunan.

Selain mengatasi pemadaman bergilir bagi pelanggan rumah tangga, katanya, apabila sewa genset dari pihak swasta tersebut sudah masuk sistem, pihaknya bisa menambah pelanggan baru di Kalselteng. Dia menyebutkan, dengan tambahan kapasitas daya terpasang sekitar 70 MW di Kalselteng tersebut, maka PLN bisa mengaliri sebanyak 51 desa baru di Kalselteng dengan kapasitas terpasang sekitar 31 MW.

Apabila sewa genset di Seberang Barito dengan kapasitas 30 MW dan Trisakti dengan kapasitas 20 MW itu masuk sistem, diharapkan pemadaman bergiliran tidak terjadi lagi. "Kita upayakan apabila sewa genset tersebut sudah masuk sistem kelistrikan, tidak ada lagi pemadaman bergilir terutama pada pelanggan rumah tangga," ujarnya.

KHAIDIR RAHMAN