Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tiap bulan, Tiga Bayi Jember Dirawat Karena Gizi Buruk

image-gnews
ANTARA
ANTARA
Iklan

TEMPO Interaktif, Jember - Setiap bulan sedikitnya tiga orang bayi dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah dr Soebandi Kabupaten Jember. Menurut Kepala Humas rumah sakit tersebut, Judi Nugroho, sejak bulan Januari hingga Oktober tahun 2009 sebanyak 40 pasien gizi buruk menjalani rawat inap di rumah sakit itu.

"Rinciannya, 23 balita menderita marasmus dan 17 balita menderita kwashiorkor," katanya Rabu (14/10) pagi.

Dalam pekan ini, ruang kanak-kanak umah sakit dr Soebandi juga masih merawat dua pasien gizi buruk. Ahmad Fauzi, seorang bocah berumur 2 tahun dari Desa Karang Kedawung Kecamatan Mumbulsari yang dirawat sejak Sabtu (10/10) lalu. Ia terkena gizi buruk jenis kwasiorkor dengan tanda wajah lebam dan sendu, kulit keriput serta perut buncit. Karena kekurangan energi protein, kulitnya melepuh dan mengelupas. Fauzi juga mempunyai penyakit penyerta yakni TBC dan kekurangan gula dalam darah. Berat badannya hanya enam kilogram, seharusnya 12 kilogram.

Sedangkan seorang lagi adalah balita perempuan berumur 19 bulan. Ironisnya, ia terkena gizi buruk akibat sejak bayi ia terkena HIV AIDS yang ditularkan dari orang tuanya. Akibat penyakit itu, kekebalan tubuhnya terus turun hingga terkena gizi buruk. "Sekarang dia ditangani tim medis klinik Voluentary Consulting Test (VCT) RSUD dr Soebandi Jember," kata Nugoroho menambahkan.

Sementara data Dinas Kesehatan Kabupaten Jember menunjukkan bahwa, dalam 10 bulan terakhir di tahun 2009 ini tercatat sedikitnya 74 kasus bayi mengalami gizi buruk. "Dua anak meninggal dunia sedangkan 45 diantaranya, hingga kini masih berada dalam pantauan dinkes," kata kepala humas Dinas Kesehatan Jember Yumarlis.

Yumarlis menambahkan, Kabupaten Jember merupakan kabupaten dengan angka prevalensi balita Kekurangan Energi Protein (KEP) paling tinggi di propinsi Jawa Timur. Humas Dinas Kesehatan Jember, Yumarlis mengungkapkan, angka prevalensi KEP total di Jawa Timur sebesar 18,4 persen. Sedangkan Data survey kader posyandu se-Kabupaten Jember, menyatakan prevalensi KEP di Jember mencapai 20 persen. "Itu berarti angka gizi buruk Jember rata-rata lebih tinggi dibandingkan 38 kabupaten/kota yang tersebar di Jatim," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejauh ini, Dinas Kesehatan mengerahkan petugas Puskesmas untuk terus memantau kondisi mereka melalui puskesmas dan memberikan makanan tambahan senilai Rp 3.000 setiap hari serta vitamin A. Pada tahun 2007, Dinas kesehatan Jember mencatat, jumlah bayi yang mengalami gizi buruk di Jember sebanyak 286 balita, dan pada tahun 2008 jumlahnya turun menjadi 103 bayi.

Tim Dinas Kesehatan Jember menyimpulkan, beberapa faktor penyebab terjadinya gizi buruk, antara lain ketersediaan pangan, distribusi pangan, sumber daya manusia, tingkat ekonomi dan juga penyakit. Dari 31 Kecamatan di Jember, yang paling rendah tingkat kesadaran gizinya adalah Kecamatan Jelbuk, Ledokombo, Mumbulsari dan Sumberbaru.

MAHBUB DJUNAIDY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mahmoud Abbas Menuntut Israel Secepatnya Tarik Pasukan dari Jalur Gaza

19 hari lalu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas. (AP Photo/Majdi Mohammed)
Mahmoud Abbas Menuntut Israel Secepatnya Tarik Pasukan dari Jalur Gaza

Mahmoud Abbas menuntut agar Israel secepatnya dan sepenuhnya menarik pasukan dari Jalur Gaza.


UNICEF Peringatkan Kasus Gizi Buruk di Utara Gaza Lebih Banyak dari Data yang Tercatat

32 hari lalu

Peserta mengangkat poster saat melakukan aksi bela Palestina di Kedutaan Besar Mesir, Menteng, Jakarta, Senin, 4 Maret 2024. Massa mendesak pemerintahan Mesir untuk membuka jalur bantuan kemanusiaan di Rafah guna mencegah kelaparan di Gaza akibat konflik antara Hamas dan Israel. TEMPO/ Febri Angga Palguna
UNICEF Peringatkan Kasus Gizi Buruk di Utara Gaza Lebih Banyak dari Data yang Tercatat

UNICEF yakin kasus gizi buruk di Gaza lebih banyak dari data yang tertulis di rumah sakit karena banyak yang tak bisa berobat.


UNRWA Ingatkan Gizi Buruk pada Anak di Gaza Sudah di Level Akut

33 hari lalu

Seorang anak Palestina antre untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
UNRWA Ingatkan Gizi Buruk pada Anak di Gaza Sudah di Level Akut

Satu dari tiga balita usia di bawah dua tahun di utara Gaza saat ini mengalami gizi buruk akut.


Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

36 hari lalu

Seorang pria menggendong bayi di pangkuannya, saat warga Palestina yang mengungsi, yang meninggalkan rumah mereka akibat serangan Israel berlindung di tenda kamp, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 14 Februari 2024 .REUTERS/Saleh Salem
Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

Ada ribuan anak yang sedang menderita penyakit komplikasi serius karena kelangkaan susu di wilayah Gaza utara.


WHO dan UNICEF Catat Angka Malnutrisi Anak di Gaza Utara di Level Ekstrem

45 hari lalu

Anak Palestina Palestina Yazan Al-Kafarna, yang menderita kelumpuhan otak dan kekurangan gizi, terbaring di tempat tidur di pusat kesehatan Al-Awda di tengah kelaparan yang meluas, ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah di Jalur Gaza selatan 2 Maret 2024. REUTERS/Yasser Qudih
WHO dan UNICEF Catat Angka Malnutrisi Anak di Gaza Utara di Level Ekstrem

WHO dan UNICEF mencatat angka malnutrisi pada anak yang akut di wilayah utara Gaza mencapai level ekstrem.


Cara-cara Mencegah Stunting

19 Februari 2024

Ilustrasi stunting. freepik.com
Cara-cara Mencegah Stunting

Tidak hanya tinggi badan kurang dari standar saja, tetapi stunting juga dapat menyebabkan kerusakan otak dan penyakit kronis.


Serupa Tapi Tak Sama, Kenali Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk

19 Februari 2024

Ilustrasi stunting. freepik.com
Serupa Tapi Tak Sama, Kenali Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk

Masih banyak yang mengira anak stunting dan anak mengalami gizi buruk adalah sama. Meski serupa, stunting dan gizi buruk adalah dua hal yang berbeda.


Ketahui Apa Itu Stunting, Gejala, dan Cara Mencegahnya

7 Februari 2024

Memahami apa itu stunting dan cara pencegahannya penting diketahui. Sebab, hal ini berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Berikut penjelasannya. Foto: Canva
Ketahui Apa Itu Stunting, Gejala, dan Cara Mencegahnya

Memahami apa itu stunting dan cara pencegahannya penting diketahui. Sebab, hal ini berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Berikut penjelasannya.


Banjir Istilah Kesehatan Saat Debat Capres: Stunting, Gizi Buruk, Obesitas, hingga Anemia

5 Februari 2024

Banjir Istilah Kesehatan Saat Debat Capres: Stunting, Gizi Buruk, Obesitas, hingga Anemia

Isu kesehatan dalam debat capres muncul mulai dari stunting, gizi buruk, obesitas, dan anemia. Ini artinya.


CIMB Niaga Gaet UNICEF untuk Cegah Stunting di Indonesia

20 November 2023

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) dan United Nations Children's Fund (UNICEF) meluncurkan kerja sama aksi peduli gizi anak Indonesia di Graha CIMB Niaga, Jakarta, Senin, 20 November 2023. TEMPO/Defara Dhanya
CIMB Niaga Gaet UNICEF untuk Cegah Stunting di Indonesia

PT Bank CIMB Niaga Tbk. (CIMB Niaga) dan UNICEF menjalin kolaborasi dalam mengatasi masalah gizi buruk sebagai upaya mencegah stunting di Indonesia.