TEMPO Interaktif, Balikpapan - Pemerintah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, menyiapkan insentif para guru yang masing-masing sebesar Rp 1 juta. Pemberian insentif dimaksutkan untuk peningkatan standar proses belajar mengajar dunia pendidikan Balikpapan. "Untuk seluruh guru Balikpapan," kata Kepala Dinas Pendidikan Balikpapan, Sardjono, Selasa (8/9).
Dinas Pendidikan Balikpapan, kata Sardjono, sedang melakukan verifikasi standarisasi para guru yang dinilai layak memperoleh tunjangan insentif ini. Salah satu diantaranya adalah para guru yang mengajar pelajaran minimum 4 jam dalam sehari. "Ini salah satu pertimbangan kami. Masih ada beberapa standarisasi diantaranya syarat pendidikan dan professional guru," ungkapnya.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur nantinya turut mendukung dengan mengalokasikan anggaran Rp 300 ribu untuk masing-masing guru. Adapun sisa tunjangan insentif sebesar Rp 700 ribu, kata Sardjono, jadi beban anggaran Kota Balikpapan.
Sardjono mengatakan saat ini terdapat enam ribu guru Balikpapan yang berstatus pegawai negeri sipil dan swasta. Mereka ini seluruhnya akan memperoleh tunjangan insentif yang seragam dari Pemerintah Kota Balikpapan. "Bulan September ini mulai diberlakukan," tuturnya.
Program insentif para guru jadi kebijakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk diberlakukan di 14 kota/kabupaten setempat. Gubernur Awang Faroek Ishak sebelumnya mencangkan pemberian insentif guru seiring dengan program wajib belajar gratis 9 tahun di Kalimantan Timur. "Agar guru serius dalam mengajar muridnya," ungkapnya.
SG WIBISONO