TEMPO Interaktif, Serang - Forum Kepala Daerah Kabupaten dan Kota se-Provinsi Banten sepakat menolak kebijakan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah soal alokasi bantuan keuangan untuk kota dan kabupaten yang hanya Rp 5 miliar. Tahun sebelumnya bantuan mencapai Rp 15 miliar.
Ketua Forum Komunikasi Bupati dan Wali Kota se- Banten, Tubagus Aat Syafaat, mengatakan alasan penolakan kebijakan Pemprov Banten tersebut karena alokasi bantuan keuangan itu dinilai tidak didasari konsep dasar perimbangan keuangan yang memperkuat pemerintah daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
"Kami menyayangkan bantuan pemprov yang selalu berkurang, padahal keberhasilan yang dicapai kota dan kabupaten adalah keberhasilan provinsi juga," ujar Aat Syafaat yang juga Wali Kota Cilegon dalam siaran persnya, Ahad (6/8).
Pada anggaran 2008, kata Aat, Pemprov Banten memberikan uang kepada kabupaten/kota sebesar Rp 20 miliar , kemudian pada anggaran tahun 2009 dikurangi lagi menjadi Rp 15 miliar. "Dan sekarang untuk tahun 2010 malah dikasih hanya Rp 5 miliar, artinya apa ini?" katanya.
Hal senada diungkapkan Bupati Serang Taufik Nuriman. Menurutnya, alokasi bantuan anggaran sebesar Rp 5 miliar sangat tidak cukup untuk menjalankan program pembangunan atau kegiatan provinsi yang berlokasi di kabupaten/kota. "Kami meminta kepada Gubernur Banten untuk meninjau ulang kebijakan tersebut, karena tidak masuk akal," ujarnya.
Taufik menambahkan, hasil kesepakatan bupati/wali kota di Banten itu akan segera disampaikan ke DPRD Banten agar mereka meninjau kembali bantuan keuangan itu.
Jika Gubernur berkukuh dengan kebijakannya itu, kata Taufik, maka daerah tingkat dua akan memboikot dan menolak segala bentuk program atau anggaran dan kegiatan provinsi yang berlokasi di kabupaten/kota.
Dalam kesepakatan itu hampir seluruh kabupaten/kota turut mendukung penolakan kebijakan Gubernur, kecuali Kota Tangerang Selatan yang tidak menghadiri pertemuan yang digelar hari Sabtu malam (5/8) di Tangerang.
Sementara semua bupati dan wali kota sepakat, seperti Wali Kota Cilegon Aat Syafa'at, Bupati Tangerang Ismet Iskandar, Bupati Serang Taufik Nuriman, Bupati Pandeglang Dimyati Natakusumah, Wakil Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, Wakil Bupati Lebak Amir Hamzah, dan Sekretaris Kota Serang Sulhi Choir.
MABSUTI IBNU MARHAS