TEMPO Interaktif, Palu - Tim medis Rumah Sakit Umum Undata Palu, Sulawesi Tengah, menyatakan pasien Syafar (57), imam sebuah masjid di Marawola, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, tidak terbukti terinfeksi virus H1N1 (flu babi).
"Dia tidak tertular virus H1N1, tetapi hanya mengidap penyakit kocth pulmonal atau tuberkulosa aktif," kata Aslam, perawat di Paviliun Bougenvil di RSUP Undata Palu, Kamis (6/8).
Syafar pada Senin pagi (3/8) dilarikan ke RSUD Anutapura Palu setelah mengalami gejala mirip flu babi, yaitu batuk keras, sakit tenggorokan, pusing, nyeri dada, mual, dan panas tinggi. Syafar mengaku baru pulang dari Pulau Jawa mengikuti Tablig bersama sepuluh jemaah lainnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sampel darah dan hasil foto thorax yang dilakukan tim medis RSUP Undata, ternyata pasien Syafar bebas dari virus H1N1.
Karena dinyatakan negatif terhadap virus H1N1, pasien Syafar kini dipindahkan dari kamar khusus untuk perawatan flu babi ke Paviliun Bougenvil yang merupakan ruang perawatan penyakit menular untuk umum di RSUP Undata.
Sementara itu Ahmad (37), seorang pekerja di perusahaan jasa konstruksi penambangan gas di Dataran Batui, Kabupaten Banggai, yang diduga tertular flu babi, ternyata memiliki gejala terinfeksi penyakit tifus.
DARLIS