TEMPO Interaktif, Gorontalo - Pasien suspect flu babi yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Aloe Saboe, Kota Gorontalo, bertambah dua orang, sehingga total pasien flu babi menjadi tiga orang.
Direktur RSUD Aloe Saboe Nuridan Rahim, Senin (3/8), mengatakan kedua pasien suspect H1N1 itu satu berasal dari Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, 33 tahun, dan satu dari Kecamatan Tamalate, Kota Gorontalo, berusia 25 tahun.
"Dua-duanya memiliki riwayat kontak yang sama dengan pasien yang sebelumnya," kata Nurinda Rahim, kepada wartawan.
Menurut dia, sesuai dengan data yang diperoleh, kedua pasien tersebut masuk pada hari Minggu (2/7). Keduanya ternyata masih merupakan teman dari pasien yang sebelumnya sudah masuk di ruangan isolasi dan kini telah melarikan diri.
Nurinda mengatakan ketiganya sebelumnya berada di Jakarta mengikuti forum keagamaan bertaraf internasional yang dilaksanakan belum lama ini dan diikuti peserta dari luar negeri.
"Kemungkinan mereka mengalami gejala flu babi itu dari pertemuan tersebut," ujarnya.
Kini kedua pasien yang berjenis kelamin laki-laki tersebut diisolasi di ruangan G4 di rumah sakit tersebut dan telah diambil sampel darahnya.
"Kami sudah mengirim sampel darahnya ke laboratorium Departemen Kesehatan, dan tinggal menunggu hasilnya," ungkap Nurinda.
CHRISTOPEL PAINO