TEMPO Interaktif, Brebes- Koalisi lembaga swadaya masyarakat se-kabupaten Brebes sabotase pemberangkatan Kereta Api Cirebon Expres yang hendak menuju Jakarta pada pukul 13.00 WIB, hari Jum'at (31/7).
Sabotase dengan cara menghadang keberangkatan kereta api tersebut dilakukan sebagai penolakan rencana pindahnya pemberangkatan kereta dari stasiun Tegal. "Kami meminta menteri perhubungan agar membatalkan rencana pemberangkatan kereta Cirek dari Stasiun Tegal, karena akan merugikan hasrat hidup orang kecil di Brebes," ujar Abdul Aris As'ad, koordinator koalisi LSM saat melakukan aksi sambil terlentang di rel kereta yang hendak dilewati Kereta Api Cirebon Expres.
Ia menilai, rencana Pimpinan PT Kereta Api Indonesia yang hendak memberangkatkan Kereta Api Cirebon Ekpres dari Stasiun Tegal akan merugikan sejumlah pedagang asongan dan tukang becak yang selama ini memenuhi kebutuhan ekonomi di Stasiun Brebes. Mereka juga menilai, rencana pengalihan pemberangkatan kereta Api Cirebon ekpres menyalahi aturan karena kereta tersebut menjadi produk Daerah Operasional Tiga Cirebon dengan batas wilayahnya hanya sampai di Stasiun Brebes, sedangkan Stasiun Tegal merupakan wilayah Daerah Operasi Empat Semarang.
"Keberadaan kereta api Cirebon Ekpres selama ini menjadi simbol hubungan dimensi sosial dari tiga wilayah, yakni warga Brebes, Kota Tegal dan Kabupaten Tegal yang saling berinteraksi saat mengunakan jasa kereta Cirek," ujar Abdul Aris menambahkan.
Koalisi LSM yang terdiri dari Forum Swadaya Warga Brebes, Gerakan Pemuda Ansor dan Lembaga Pengembangan Agribisnis Pedesaan tersebut mengancam akan mendatangkan warga Brebes lebih banyak, bila PT KAI tak memperdulikan tuntutannya.
Kepala bagian jadwal pemberangkatan kereta Stasiun Brebes Surip, ketika menemui peserta aksi, mengaku akan berkoordinasi dengan pimpinan PT KAI pusat. Menurut dia, pindahnya jadwal pemberangkatan kereta api Cirebon Ekpres dilakukan oleh pimpinan PT KAI di Jakarta. "Itu kebijakan pusat, kami hanya menjalankan perintah," katanya.
Surip mengaku, pemberangkatan Kereta Api Cirebon Ekpres akan dimulai pada tanggal 3 Agustus mendatang tanpa berhenti di stasiun Brebes. menurut dia, PT KAI bisa mengalihkan kembali keberangkatan kereta setelah melakukan evaluasi dalam beberepa waktu setelah kereta beroperasi dari Stasiun Kota Tegal. Selama ini terdapat kereta Cirebon Ekpres yang berangkat dari stasiun Brebes dengan kelas bisnis dan eksekutif, sedangkan kereta ekonomi jurusan Jakarta difasilitasi stasiun Kota Tegal mengunakan kereta api Tegal Arum. "Pemberangkatan kereta Cirek dari Staisun Tegal juga mengurangi pendapatan kami," ujar Surip menambahkan.
EDI FAISOL