Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Takut Flu Babi, Ratusan Santri Cipulus Purwakarta Diisolir

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, PURWAKARTA- Ratusan santri pondok pesantren Al-Hikamussalafiyah Kampung Cipulus,Desa Nagrog, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat terkena serangan flu secara masif. Meski belum disimpulkan satu penderita pun mengidap virus H1N1 atau flu babi, pengasuh pondok memilih mengisolir dulu. " Total sebanyak 453 anak" kata K.H Hasby Hadami, pinpinan madrasah Bannun di lingkungan pesantren saat dihubungi Tempo, Rabu (29/7).

Semua anak-anak yang terserang, kata Hasby, sudah diamankan. Mereka dikarantina di rumah Hasby yang berjarak 30 meteran dari pondokan. Santri yang yang paling banyak terserang yakni santri putera dewasa yang mondok di asrama Nugraha, jumlahnya mencapai ratusan.Kecuali diliburkan mengaji, sekolahnya pun diliburkan.

Agung Darwis, Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, mengatakan, jumlah santri yang terserang flu tersebut sampai Rabu pagi, mencapai 400 orang. "Mereka hanya terkena virus influenza illness," kata Agung. Penderita ada yang mengalami batuk-batu, pilek, panas dan nyeri tenggorokan.

Pihaknya, sejak tiga hari lalu terus melakukan pencegahan langsung di lokasi pesantren yang berhawa sejuk dan terbesar di Purwakarta itu. "Kita buka posko 1X24 jam," kata Agung. Para penderitanya pun cukup diberikan obat untuk menghilangkan gejalanya saja dan banyak yang lansung sembuh.

Hasil survei Agung menunjukan, gejala flu tersebut menyerang kawasan pesantren pekan lalu, seusai gelar peringatan Isra Miraj. "Awalnya hanya ada delapan orang," kata Agung. Sabtunya bertambah jadi 20 orang, Ahada tambah lagi jadi 60 orang dan Selasa tambah lagi jadi 360 orang dan Rabu ini jadi 400 orang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Agung mengaku underestimate dalam melakukan tindakan pengawasan serangan flu massal di pesantren tersebut. "Tapi tetap proporsional dan rasional," kata Agung. Pihaknya tetap mewaspadai jangan-jangan ada diantara penderita kena virus H1N1. Maklum kejadian awal serangan setelah ada peringatan isra miraj yang dihadiri oleh umat islam dari Bandung, Karawang, Subang, Jakarta dan Banten.

NANANG SUTISNA.


 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

28 November 2023

Daging babi yang dijual di sebuah pasar di Bangkok, Thailand, 11 Januari 2022. Pihak berwenang Thailand mengatakan bahwa mendeteksi kasus pertama flu babi Afrika pada 11 Januari 2022 di sebuah rumah potong di provinsi Nakhon Pathom. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

Inggris telah mendeteksi kasus pertama virus flu pada manusia yang serupa dengan virus flu babi.


Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

15 Oktober 2023

Ilustrasi pria flu. shutterstock.com
Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

Sejak puluhan tahun, flu mengalami perkembangan dengan berbagai varian, seperti flu burung, flu babi, flu Singapura, flu tomat, dan flu unta.


Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

8 Mei 2023

Rombongan mobil Presiden Joko Widodo atau Jokowi melintasi jalanan rusak saat kunjungan kerja di Jalan Terusan Ryacudu, Lampung Selatan, Lampung, Jumat, 5 Mei 2023.  Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

Berita-berita ekonomi dan bisnis sepanjang Ahad kemarin, 7 Mei 2023 dimulai dari Presiden Jokowi meninjau jalan-jalan rusak di Lampung.


Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

17 Desember 2022

Ilustrasi wanita flu sedang bekerja di kantor. shutterstock.com
Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

UK Health Security Agency (UKHSA) mengimbau para penonton Piala Dunia 2022 Qatar untuk mewaspadai tanda-tanda terinfeksi flu unta. Ini ragam flu.


Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

31 Agustus 2022

Ilustrasi flu tomat. Foto : Shutterstock
Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

Sebelum Flu Tomat mengejutkan dunia, 3 jenis flu ini pernah menggegerkan masyarakat dan wajib Anda waspadai: flu burung, flu Singapura dan flu babi.


4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

27 Juli 2022

WHO menetapkan monkeypox atau wabah cacar monyet sebagai public health emergency of international concern atau darurat kesehatan global.
4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

WHO menetapkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global. Penetapan ini bukanlah kali pertama.


Cara Menghindari Flu

8 November 2021

Ilustrasi virus flu. freepik.com
Cara Menghindari Flu

Untuk orang tua vaksinasi influenza ini kurang efektif, namun bisa mengurangi tingkat keparahan penyakit flu.


Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza

8 November 2021

Ilustrasi virus flu. freepik.com
Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza

Flu babi menyebar dengan cepat dari satu negara ke negara lain, tapi orang muda dan orang tua telah kebal terhadapnya.


Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah

29 Juli 2021

Sun Dawu. Handout/SCMP
Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah

Miliarder Cina dihukum 18 tahun penjara karena berani mengkritik kebijakan pemerintah terkait penanganan flu babi.


Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik

11 Januari 2021

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengikuti upacara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 23 Desember 2020. M Lutfi juga pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan di masa kepresidenan SBY. ANTARA/BPMI Setpres/Muchlis Jr
Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan tidak mudah mengatasi persoalan kacang kedelai.