Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hendro: Teroris Bisa Jadi Pahlawan, tapi ...

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Yogyakarta - Di hadapan lima penguji dan tiga promotor, mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Hendropriyono menempuh ujian terbuka promosi doktor ilmu filsafat di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

hendroHendro dinyatakan lulus dan memperoleh gelar doktornya dengan predikat cum laude untuk disertasinya yang berjudul "Terorisme dalam kajian filsafat analitika: relevansinya dengan ketahanan nasional."

"Saudara Hendropriyono memperoleh predikat cum laude oleh semua penguji dengan nilai yang sama dan tak terbantahkan," kata Prof. Dr. Kaelan MS selaku promotor di Gedung Pasca Sarjana, Sabtu, (25/7).

Begitu dinyatakan lulus, Hendropriyono langsung menjura kepada para profesor yang mengujinya. Di kampus UGM ini dia tercatat sebagai doktor yang diluluskan UGM untuk ke-1.089 kalinya. Sementara di Fakultas Ilmu Filsafat, dia doktor yang ke-51.

Ujian dibuka dan dipimpin oleh Muhtasyar Syamsudin, Dekan Fakultas Filsafat.
Bertindak sebagai promotor dalam ujian terbuka adalah Prof. Dr. Kaelan MS, Prof Dr. Lasio dan Prof Dr. Djoko Suryo. Sementara selaku penguji, Prof. Dr. Syafii Maarif, Prof. Dr. Syamsulhadi, Prof. Dr. Koento Wibisono, dan Dr. Mukhtasar Syamsudin.

Ruang sidang berkapasitas sekitar 200-an orang hari itu bertabur bintang dan orang-orang penting. Hadir di antaranya mantan Wakabareskrim Mabes Polri Irjen Goris Mere, Ketua Umum Partai Golkar Dr Akbar Tandjung, Gubernur Gorontalo Fadel Muhammad, mantan Gubernur DKI Sutiyoso, Ketua DPD RI Ginandjar Kartasasmita, mantan Ketua KPK Taufiqurahman Ruki, Letjen (Purn) Kiki Syachnakri, Mayjen Muchdi PR, dan mantan Ketua Mantiqi III JI Nasir Abbas yang menjadi narasumber Hendro dalam menyelesaikan tesisnya.

Prof Kaelan dalam sambutannya berharap dengan menyandang gelar doktor ini Hendropriyono bisa menyumbangkan tenaga dan pikirannya bagi negara, khususnya untuk meningkatkan intelijen negara. Apalagi Indonesia masih dibayangi-bayangi terorisme.

Disertasi yang disampaikan Hendro soal penyelesaian masalah terorisme, menurut Kaelan, menggunakan cara yang wisdom (bijak) dengan menggunakan kajian ilmu filsafat.

"Diharapkan dengan gelar doktor ini saudara bisa menyumbangkan tenaga dan pikiran, terutama kemampuan analisis intelijen bagi negara pasca kasus bom Hotel Marriott," kata Kaelan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada kesempatan itu, Kaelan juga menyatakan rasa herannya soal momentum bom dan studi Hendro yang saling berkaitan. Saat tercatat sebagai mahasiswa UGM, Hendro masuk pertama kali disambut dengan bom Bali II. Saat mau lulus disambut bom JW Marriott jilid II. "Saya tidak tahu apa ini tantangan atau analisa saudara jadi terbukti," kata Kaelan yang disambut tertawa para hadirin.

Dalam menempuh studinya, Kaelan mengaku Hendro rajin datang dan tidak pernah diwakili oleh ajudannya. "Dia haus ilmu," kata Kaelan. Menjelang ujian, Hendro bahkan bimbingan sampai pukul 02.00 dinihari.

Hendro sendiri mengaku kaget saat dinyatakan lulus dan mendapat predikat cum laude. Dia berharap UGM membuka cabang Ilmu Filsafat teror. "Saya rasa UGM menjadi universitas pertama yang memiliki jurusan ini," kata dia.

Ketertarikannya mengkaji terorisme dalam ranah filsafat karena terorisme itu dalam sejarahnya tidak konsisten dalam opini publik. "Para teroris, pada suatu masa bisa menjadi pahlawan, tapi suatu saat bisa menjadi teroris, sehingga tidak konsisten," katanya.

Dalam literatur pun sulit menemukan definisi terorisme. Menurut Hendro, terorisme, objek, dan subjeknya manusia, maka dari itu berangkatnya adalah dari pikiran manusia. Pikiran manusia itu bisa dibaca oleh manusia. "Meski susah membaca pikiran orang, tapi bisa kita pahami melalui kata-kata, baik lisan maupun secara tertulis. Karena itu saya mengkaji terorisme dengan metode filsafat analitika bahasa," paparnya.

Menurut Hendro, bahasa yang digunakan dalam terorisme ternyata terbelah atas dua tata permainan bahasa, yaitu mengancam dan berdoa yang dipergunakan sekaligus. Tata permainan bahasa yang terbelah dalam terorisme itu menunjukkan bahwa teroris mempunyai kepribadian yang terbelah (split personality).

BERNADA RURIT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Disebut Ada di Belakang Al Zaytun, Ini Bantahan Para Jenderal

11 Juli 2023

Moeldoko menyambut kedatangan redaksi Tempo.co di Kantor Staf Presiden. (Foto: TEMPO/Dimas Prasetyo)
Disebut Ada di Belakang Al Zaytun, Ini Bantahan Para Jenderal

Tiga jenderal disebut berada di belakang Al Zaytun. Ketiganya pun membantah hal tersebut.


Pangkat Letkol Trituler Dipersoalkan, Deddy Corbuzier Janji Tak akan Ambil Gajinya

14 Desember 2022

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyerahkan gelar tanda kepangkatan militer Letnan Kolonel Tituler Angkatan Darat kepada Deddy Corbuzier dalam foto yang diunggah di media sosial pada Jumat, 9 Desember 2022. Bila merujuk KBBI, kata tituler adalah pangkat atau gelar kehormatan yang diperoleh tanpa menjalankan tugas jabatan sebagai yang tersebut pada gelarnya.Instagram/Mastercorbuzier
Pangkat Letkol Trituler Dipersoalkan, Deddy Corbuzier Janji Tak akan Ambil Gajinya

Deddy Corbuzier akhirnya menanggapi sentilan berbagai pihak yang mempertanyakan pemberian pangkat letkol tituler dari Kementerian Pertahanan.


Bulan Depan Panglima TNI Andika Perkasa Pensiun, Ini Profil Menantu AM Hendropriyono

19 November 2022

Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa mengikuti upacara Serah Terima Jabatan Panglima TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Kamis 18 November 2021. Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang memasuki masa pensiun. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Bulan Depan Panglima TNI Andika Perkasa Pensiun, Ini Profil Menantu AM Hendropriyono

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bulan depan pensiun. Berikut beberapa fakta menantu AM Hendropriyono ini. Setelah pensiun ke mana?


SBY Jenguk Hendropriyono di RSPAD

29 April 2022

Susilo Bambang Yudhoyono menjenguk AM Hendropriyono di RSPAD. FOTO/twitter.com
SBY Jenguk Hendropriyono di RSPAD

Kondisi Hendropriyono sudah semakin membaik ketika SBY menjenguk.


Soal LHKPN Andika Perkasa, Anggota DPR: Wajar Menantu Orang Kaya

4 November 2021

Kekayaan terbesar Andika Perkasa ialah berupa kas dan setara kas yang bernilai Rp 126,9 miliar. Disusul setelahnya harta berupa tanah dan bangunan senilai Rp 38,1 miliar. Tercatat ada empat tanah milik Andika yang berada di luar negeri. Tiga berlokasi di Amerika Serikat dan satu di Australia. TEMPO/Muhammad Hidayat
Soal LHKPN Andika Perkasa, Anggota DPR: Wajar Menantu Orang Kaya

Anggota Komisi I DPR Syaifullah Tamliha menilai besarnya nilai LHKPN Jenderal Andika Perkasa merupakan hal wajar.


Andika Perkasa Calon Panglima TNI, Ada Peran Hendropriyono Lobi Jokowi?

4 November 2021

KSAD Jenderal Andika Perkasa belum lama ini, tepatnya pada 20 Juni 2021, menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Berdasarkan laporan LHKPN, Andika tercatat memiliki kekayaan mencapai Rp 179,9 miliar atau persisnya Rp 179.996.172.019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Andika Perkasa Calon Panglima TNI, Ada Peran Hendropriyono Lobi Jokowi?

Jokowi menunjuk Andika Perkasa sebagai calon tunggal Panglima TNI. Andika adalah menantu Hendropriyono.


Dihujat karena Video Tutup Kuping, Diaz Hendropriyono: Habib Luthfi Suka Musik

15 September 2021

Diaz Hendropriyono. twitter.com
Dihujat karena Video Tutup Kuping, Diaz Hendropriyono: Habib Luthfi Suka Musik

Diaz Hendropriyono diduga berupaya meredam kemarahan netizen yang kesal pada unggahannya sebelumnya.


Sindir Santri Tutup Telinga saat Diputar Musik, Deddy Corbuzier Panen Hujatan

15 September 2021

Deddy Corbuzier akhirnya kembali ke podcastnya dan mengungkapkan alasannya menghilang selama dua pekan dari media sosial. Deddy dinyatakan positif Covid-19 dan mengalami kondisi yang cukup parah. Instagram/mastercorbuzier
Sindir Santri Tutup Telinga saat Diputar Musik, Deddy Corbuzier Panen Hujatan

Deddy Corbuzier membalas unggahan Diaz Hendropriyono yang menyindir perilaku para santri yang menutup mereka saat musik diputarkan.


Terpopuler Nasional: Bursa Calon Panglima TNI dan Terduga Teroris Riau

15 Juni 2021

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kedua kanan) didampingi KASAD Jenderal TNI Andika Perkasa (kedua kiri), KASAL Laksamana TNI Siwi Sukma Adji (kanan), dan KASAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna (kiri) berpose usai penutupan Rapat Pimpinan (Rapim) TNI tahun 2019 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, 31 Januari 2019. Rapim TNI 2019 tersebut menghasilkan 3 pokok prioritas utama yang akan dilaksanakan oleh seluruh prajurit TNI di tahun 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Terpopuler Nasional: Bursa Calon Panglima TNI dan Terduga Teroris Riau

Peneliti ISESS menilai akan sulit bagi KSAD Jenderal Andika Perkasa menjadi Panglima TNI jika harus menunggu Marsekal Hadi Tjahjanto pensiun.


Mundur dari Ketum PKPI, Diaz Hendropriyono: Partai Perlu Penyegaran

10 Mei 2021

Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Diaz Hendropriyono bersama 13 kader seusai menemui Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat. Rabu 7 Agustus 2019. Tempo/ Fikri Arigi.
Mundur dari Ketum PKPI, Diaz Hendropriyono: Partai Perlu Penyegaran

Diaz Hendropriyono tak merinci alasannya mundur dari jabatan Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).