Pada kegiatan ini, para peserta yang terdiri dari peneliti, pengajar, mahasiswa, dan pemerhati kajian Indonesia akan berkumpul guna bertukar pikiran dan membuka kajian-kajian atau penelitian-penelitian baru tentang Indonesia. Selain itu, pertemuan ini juga membuka kemungkinan adanya hubungan kerjasa yang bersifaat interdisipliner antara pakar di bidang kajian Indonesia.
Deputi Direktur Kantor Komunikasi Universitas Indonesia, Devie Rahmawati mengatakan jika kedepannya kegiataan summer school ini akan diadakan rutin sekali setiap tahunnya. “Nantinya kita berharapa setiap tahunnya jumlah peserta akan bertambah,” jelasnya kepada Tempo, Rabu (22/07).
Baca Juga:
Devie berharap para peserta Summer School ini dapat menjadi “corong” Indonesia di Dunia Internasional. Apalagi dengan kasus bom di Hotel JW Marriot dan Ritz Carlton pekan lalu, mereka dapat berbicara ke dunia internasional tentang keadaan Indonesia sebenarnya.
“Kita berharap mereka nanti ketika kembali ke negaranya bisa berbacara tentang keadaan Indonesia yang sebenarnya,” ujar Devie.
TIA HAPSARI