Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Pasien Diduga Flu Babi di Serang Dipulangkan

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Serang - Dua pasien terduga flu babi yang dirawat di rumah sakit umum Serang, Banten, dipulangkan hari ini, Selasa (21/7). Mereka dikembalikan ke pihak keluarganya karena dua pasien itu membaik dan sampel darahnya dinyatakan negatif virus H1N1 atau flu babi.

Sebelumnya, dua pelajar WF (13), dan IAH (15) yang tercatat sebagai siswa Madrasah Ponok Pesantren Daar El Qolam, di Desa Gintung, Kabupaten Tangerang, diduga terinfenksi virus flu babi. Keduanya dirawat di Ruang Isolasi rumah sakit Serang sejak Kamis dan Sabtu akhir pekan lalu.

Pada hari Sabtu (18/7) lalu, kedua pasien diambil sampel darahnya untuk mengetahui apakah mereka positif flu babi atau tidak. Dari hasil laboratorium sebelumnya, leukosit (sel darah putih) kedua korban berada di atas 10 ribu. Padahal standar normal orang sehat, leukosit berada di bawah 10.000.

Menurut Kepala Ruangan Isolasi Flu Babi dan Flu Burung rumah sakit umum daerah Serang Yopi Triana, sejak dirawat kedua pelajar itu kondisinya terus membaik. “Apalagi hasil tes darah di laboratorium di Jakarta menunjukkan keduanya negatif virus H1N1,” ujar Yopi. Dia menduga, kedua remaja itu hanya mengalami demam biasa.

Meski negatif, kata Yopi, kedua pasien yang telah dirawat selama enam hari dan empat hari di rumah sakit milik pemerintah itu, mereka tidak dipungut biaya sepeser pun. “Karena mereka dirawat diruang isolasi flu babi, kami tidak pungut biaya, ditanggung pemerintah,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terkait dugaan kasus flu babi, hari ini, pihak Pondok Pesantren Dar-Al Qolam memulangkan 500 santrinya yang mengalami demam massal sejak satu pekan ini. Tindakan ini dilakukan karena mereka tidak percaya dengan penanganan yang dilakukan oleh tim Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang.

Terpisah, Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Provinsi Banten Wahyu Santoso mengungkapkan, berdasarkan data Dinas Kesehatan, hingga hari ini, sudah ada 19 orang yang positif menderita virus H1N1. “Sedangkan yang suspect lebih dari 100 orang,” ujarnya.

MABSUTI IBNUMARHAS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

28 November 2023

Daging babi yang dijual di sebuah pasar di Bangkok, Thailand, 11 Januari 2022. Pihak berwenang Thailand mengatakan bahwa mendeteksi kasus pertama flu babi Afrika pada 11 Januari 2022 di sebuah rumah potong di provinsi Nakhon Pathom. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

Inggris telah mendeteksi kasus pertama virus flu pada manusia yang serupa dengan virus flu babi.


Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

15 Oktober 2023

Ilustrasi pria flu. shutterstock.com
Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

Sejak puluhan tahun, flu mengalami perkembangan dengan berbagai varian, seperti flu burung, flu babi, flu Singapura, flu tomat, dan flu unta.


Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

8 Mei 2023

Rombongan mobil Presiden Joko Widodo atau Jokowi melintasi jalanan rusak saat kunjungan kerja di Jalan Terusan Ryacudu, Lampung Selatan, Lampung, Jumat, 5 Mei 2023.  Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

Berita-berita ekonomi dan bisnis sepanjang Ahad kemarin, 7 Mei 2023 dimulai dari Presiden Jokowi meninjau jalan-jalan rusak di Lampung.


Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

17 Desember 2022

Ilustrasi wanita flu sedang bekerja di kantor. shutterstock.com
Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

UK Health Security Agency (UKHSA) mengimbau para penonton Piala Dunia 2022 Qatar untuk mewaspadai tanda-tanda terinfeksi flu unta. Ini ragam flu.


Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

31 Agustus 2022

Ilustrasi flu tomat. Foto : Shutterstock
Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

Sebelum Flu Tomat mengejutkan dunia, 3 jenis flu ini pernah menggegerkan masyarakat dan wajib Anda waspadai: flu burung, flu Singapura dan flu babi.


4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

27 Juli 2022

WHO menetapkan monkeypox atau wabah cacar monyet sebagai public health emergency of international concern atau darurat kesehatan global.
4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

WHO menetapkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global. Penetapan ini bukanlah kali pertama.


Cara Menghindari Flu

8 November 2021

Ilustrasi virus flu. freepik.com
Cara Menghindari Flu

Untuk orang tua vaksinasi influenza ini kurang efektif, namun bisa mengurangi tingkat keparahan penyakit flu.


Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza

8 November 2021

Ilustrasi virus flu. freepik.com
Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza

Flu babi menyebar dengan cepat dari satu negara ke negara lain, tapi orang muda dan orang tua telah kebal terhadapnya.


Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah

29 Juli 2021

Sun Dawu. Handout/SCMP
Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah

Miliarder Cina dihukum 18 tahun penjara karena berani mengkritik kebijakan pemerintah terkait penanganan flu babi.


Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik

11 Januari 2021

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengikuti upacara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 23 Desember 2020. M Lutfi juga pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan di masa kepresidenan SBY. ANTARA/BPMI Setpres/Muchlis Jr
Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan tidak mudah mengatasi persoalan kacang kedelai.