TEMPO Interaktif, GARUT - Bupati Garut Aceng Fikri melarang kegiatan perpeloncoan dalam masa orientasi siswa baru untuk SMP dan SMA yang akan digelar mulai hari ini. Sebagai gantinya, ia minta guru memberikan kegiatan motivasi pada siswa baru. “Kegiatan ini harus lebih memprioritaskan pembinaan spritual, etika dan budi pekerti,”kata Aceng usai membuka masa orientasi siswa di SMUN I Tarogong, Garut, Senin (13/7).
Bentuknya bisa macam-macam. Intinya, lebih mengenalkan kondisi lingkungan sekolah kepada para murid baru. Seperti pengenalan staf pengajar, proses belajar mengajar dan mengenal teman senior satu sekolahnya. Sehingga suasana keakraban dan kekeluargan dapat terasa diantara guru dan siswa.
Kepala Bidang Pendidikan Menengah Atas, Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Eutik Karyana mengaku telah melayangkan himbauan ke tiap sekolah untuk tidak melakukan perpeloncoan. Ia juga minta Kepala Sekolah dan Guru mengawasi langsung kegiatan mereka. Karena bentuk perpeloncoan itu kerap dilakukan oleh kakak kelas siswa baru. “Bagi yang membangkang siap-siap saja menerima sanksi,” ujarnya kepada Tempo di SMU I Tarogong.
SIGIT ZULMUNIR