TEMPO Interaktif, Jakarta - Setelah Jawa Timur dan Sulawesi Selatan, kini NTB menyusul kedua provinsi itu menjadi lumbung padi nasional. Tahun ini, Bulog Divisi NTB sanggup menyiapkan 300 ribu ton beras, sementara kebutuhan lokal hanya 150 ribu ton. Kelebihan stok tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan provinsi lain.
Semester pertama 2009, NTB mengirimkan 40 ribu ton beras ke Sumatera Utara, Jambi dan Nusa Tenggara Timur.
Mahmud Zainal, Kepala Bidang Pelayanan Publik Bulog NTB, menyebutkan pengiriman beras NTB ke luar daerah dimaksudkan agar Bulog dapat membeli kelebihan produksi petani.
‘’Supaya harga di tingkat petani tidak jatuh,’’ katanya, Kamis (2/7).
Sehari sebelumnya, Rabu (1/7) sore, Kepala Badan Pusat Statistik NTB Mariadi Mardian mengatakan angka tetap produksi padi 2008 mencapai 1.750.677 ton atau meningkat 14,7 persen dibanding 2007 sebesar 1.526.347 ton. Berdasarkan ramalan II-2009, produksi gabah petani diperkirakan akan naik 6,4 persen menjadi 1.861.781 ton.
SUPRIYANTHO KHAFID