Menurut pantauan Tempo, ratusan sepeda motor yang dikendarai oleh anggota Parade Nusantara dari Ngawi, Sragen dan Magetan memadati pintu masuk Kota Surakarta dari sisi timur. Sedangkan dari sebelah selatan, rombongan dari Wonogiri dan Suhokarjo juga mulai berdatangan.
Sementara itu di tempat pembukaan kongres, Alun-Alun Utara Keraton Kasunanan Surakarta, ribuan kepala desa dan perangkat desa sudah mulai berkumpul dengan mengenakan seragam Perlindungan Masyarakat (Linmas) warna hijau. Rencananya, sebelum upacara pembukaan dimulai, mereka akan dihibur dengan kesenian campur sari. Kendaraan yang mereka gunakan terparkir di jalan-jalan di sekitar Keraton Kasunanan.
Baca Juga:
“Perangkat desa dari kabupaten di sekitar Surakarta memang kita perintahkan untuk mengendarai sepeda motor,” kata Ketua Umum Parade Nusantara, Sudir Santosa ketika dihubungi. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir kemacetan lalu-lintas akibat penyelenggaraan kegiatan tersebut. Pihaknya juga mengaku telah berkoordinasi dengan kepolosoan untuk pengamanannya. “Dari masing-masing kabupaten di sekitar Surakarta akan membawa 1.000 wakilnya,” kata Sudir.
Sedangkan menurut Ketua Panitia Kongres, Toto Hardono mengatakan setelah acara pembukaan, para perangkat desa selanjutnya akan mengikuti kongres di Hotel Kusuma Kartika Sari, Jebres, Surakarta. Agenda yang dibahas di antaranya adalah tentang konsolidasi organisasi, rekomendasi kongres, visi perjuangan dan lainnya. Di sela-sela sidang, mereka juga akan mendapatkan pengarahan dari Menteri Dalam Negeri Mardiyanto dengan tema “Revitalisasi Peran dan Fungsi Desa dalam Pembangunan Nasional”. Selain itu Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Taufiq Efendi akan memberikan pengarahannya ddengan tema “Optimalisasi Kinerja Aparatur Negara”.
AHMAD RAFIQ