TEMPO Interaktif, Jakarta: Dinas Kehutanan Kabupaten Malang melakukan reboisasi atau penghijauan lahan hutan kritis di 14 Desa yang tersebar di tujuh Kecamatan. Diantaranya Kecamatan Donomulyo, Bantur, Kalipare, Ampelgading, Gedangan, Tirtoyudo dan Kasembon. Setiap desa diberikan i bantuan bibit tanaman berupa tanaman keras seperti sengon, jabon, suren dan mindi untuk lahan seluas 25 hektare. "Tanaman itu dipilih karena umur tanaman tak terlalu panjang antara 6-7 tahun siap panen," kata Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Malang, Zen Achmad, Kamis (4/6). Tanaman tersebut juga disesuaikan dengan karakteristik tanah sehingga hasil produk tanaman bisa optimal.
Selain itu, juga diberikan bantuan pupuk selama masa penanaman bibit tanaman. Setelah masa panen, petani wajib menanam tanaman pengganti agar hutan rakyat di Kabupaten Malang tetap terjaga.
Pemerintah Kabupaten Malang memiliki program jangka panjang untuk memulihkan hutan rakyat yang dalam kondisi kritis. Diantaranya secara berkala melakukan penghijauan di kawasan hutan kritis. "Dibutuhkan waktu sekitar 7 tahun untuk memulihkan hutan rakyat ini," katanya.
Melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Malang 2009, dianggarkan sebanyak Rp 458,5 juta untuk program rehabilitasi hutan dan lahan. Dana tersebut diantaranya untuk pengadaan bbibit tanaman hutan sebesar Rp 150 juta. Serta pembelian bibit juga dianggarkan melalui peningkatan peran serta masyarakat dalam rehabilitasi hutan sebesar Rp 122,7 juta.
Pemerintah Kabupaten Malang juga mengajak masyarakat untuk berperan serta dalam rehabilitasi hutan. Diantaranya dengan sumbangan bibit tanaman hutan untuk konservasi di lahan kritis. Jika setiap penduduk menyumbang satu bibit tanaman, maka jumlah bibit yang terkumpul sebanyak 1, 5 juta bibit. Tahun ini, ditargetkan ditanam sebanyak 2,4 juta bibit tanaman. "Seluruh masyarakat akan dilibatkan untuk mempercepat penanganan lahan kritis," katanya. Sedangkan untuk pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dianggarkan dana sebesar Rp 687 juta. Alasannya, kebaran merupakan salah satu penyebab gundulnya hutan di Kabupaten Malang. saat ini lahan hutan rakyat yang kritis seluas 21 ribu hektare dari sebelumnya seluas 35 ribu haktare.
EKO WIDIANTO