TEMPO Interaktif, Malang: Dinas Pendidikan Kota Malang menjamin tidak akan ada kebocoran soal dalam ujian Nasional SMP/MTS di Kota Malang. Jaminan diberikan karena Dinas Pendidikan telah melakukan pengamanan soal ujian secara ketat, baik saat distribusi maupun saat pelaksanaan ujian berlangsung.
"Dengan pengawasan silang dan pengamanan super ketat, kami jamin tidak akan ada kebocoran soal dan Ujian juga berjalan lancar," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, M Shofwan, Senin (27/4).
Menurutnya, untuk ujian nasional SMP, Dinas Pendidikan tidak melibatkan pengawas dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Karena tidak ada aturan yang mengatur bahwa ujian SMP harus diawasi oleh tenaga dari PTN. Adapun pengawas diambilkan dari para guru SMP/MTS dengan dibantu aparat Kepolisian sebanyak 107 personil.
Ujian Nasional tingkat SMP/MTs di Kota Malang diikuti 12.210 siswa. Dinas Pendidikan Kota Malang mentargetkan angka ketidaklulusan di Kota Malang untuk tahun ini maksimal delapan persen.
Meski standar kelulusan naik dari 5,25 menjadi 5,5, namun cukup meringankan siswa. Karena untuk syarat kelulusannya, siswa boleh mengantongi nilai empat untuk dua mata pelajaran. "Tahun lalu, nilai empat hanya diperbolehkan untuk satu mata pelajaran saja," jelas M Shofwan.
BIBIN BINTARIADI