TEMPO Interaktif, Surabaya: Setelah lama kosong, akhirnya posisi sekretaris daerah provinsi Jawa Timur terisi. Selasa pagi (21/4), secara resmi Gubernur Jawa Timur Soekarwo melantik Rasiyo mengisi posisi yang pernah ditempati Soekarwo tersebut.
Pelantikan digelar digedung Negara Grahadi Surabaya, dan dihadiri para kepala dinas dilingkungan Provinsi, Bupati dan Wali Kota se-Jawa Timur, Kepala Staf Komando Daerah Militer V/Brawijaya, serta beberapa pejabat lainnya.
Rasiyo dilantik setelah dalam uji kepatutan dan kelayakan yang dilakukan menteri dalam negeri, mampu mengalahkan dua calon lainya yaitu direktur Rumah Sakit Dr Soetomo, Dr Slamet Riyadi Yuwono, serta Kepala Dinas Inforasi dan Komunikasi Jawa Timur Suwanto.
Sekedar diketahui, sejak 2 Juni 2008 lalu, Soekarwo meninggalkan posisi sekretaris daerah ini karena mengikuti bursa sebagai calon Gubernur dalam pemilihan kepala daerah Jawa Timur.
Dan sejak saat itu, posisi ini diisi sementara oleh Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Chusnul Arifin Damuri, selama sembilan bulan.
Dalam sambutan pelantikan, Soekarwo meminta sekretaris daerah yang baru bisa bekerja sepenuhnya untuk melakukan konsolidasi internal. "Pesan Pak Susilo Bambang Yudhoyono tentang lima kriteria wakil presiden, sebenarnya cocok diterapkan juga oleh sekda yang baru," terang Soekarwo.
Jika diterjemahkan, lima kriteria tersebut menurut dia adalah, seorang sekretaris daerah harus memiliki kapabilitas, kualitas, loyalitas, bisa diterima semua golongan, dan mampu menciptakan swasana yang kondusif di pemerintahan.
Ditempat yang sama, usai pelantikan, Rasiyo berjanji akan segera melakukan konsolidasi internal untuk membantu kerja-kerja gubernur dan wakil gubernur.
"Tugas sekretaris daerah sudah jelas yaitu memaksimalkan kerja-kerja para asisten dan kepala dinas," kata Rasiyo.
ROHMAN TAUFIQ