TEMPO Interaktif, Jakarta: Duta Besar Panama Raul Antonio Eskildsen Arias berkunjung ke Kantor Imigrasi Tanjung Priok Jakarta Utara.
"Ini dalam rangka menjaga hubungan baik dengan pejabat (imigrasi) Tanjung Priok," kata Raul, seusai ditemui Kepala Imigrasi Tanjung Priok, Jakarta (3/4).
Raul mengatakan hubungan baik tersebut perlu dijaga karena banyak kapal Panama yang berlabuh di Tanjung Priok. Menurut dia, sedikitnya 1400 kapal berbendera Panama berlabuh di pelabuhan Tanjung Priok setiap tahunnya.
"Sekitar 1200 orang Indonesia bekerja di kapal Panama," ujarnya.
Raul mengaku tidak ada masalah yang dihadapi pelaut dan kapal Panama selama di Indonesia. "Semuanya baik. Petugas Indonesia juga bagus," ujarnya.
Kepala Imigrasi Tanjung Priok Teddy Soediro menyambut baik kunjungan tersebut.
"Ini merupakan pertama kalinya duta besar datang ke kantor ini," ujar Teddy. "Mana mungkin duta besar mengunjungi kepala kantor kalau bukan karena pelayanan kami yang baik."
Menurut Teddy, Panama merupakan negara yang kapalnya paling banyak berlabuh di Pelabuhan Tanjung Priok.
Berdasarkan data 2008, dari total 4323 kapal asing yang datang ke Jakarta, 1341 merupakan kapal Panama. "Itu lebih dari 30 persen," ujarnya.
Sejak Januari hingga Maret 2009, kata Teddy, sudah 255 kapal Panama yang berlabuh di Jakarta. "Dari total kapal 633 buah," ujarnya.
TITO SIANIPAR