“Untuk satu hektar lahan petani akan disubsidi Rp200 ribu, agar mereka termotifasi membuat kompos dari jerami dan tidak lagi tergantung pada pupuk kimia, selain itu yang paling penting, tanah lahan pertanian saat ini sudah mulai “sakit” setelah bertahun-tahun teracuni oleh pupuk kimia” kata Djoni.
Menurut Djoni, saat ini petani di Sumatera Barat sudah mulai menggunakan pupuk organik untuk sayuran dan padi. Bahkan, menurut Djoni, mereka juga menggunakan agen hayati untuk pemberantasan hama tanaman.
FEBRIANTI