TEMPO Interaktif, Mataram:Belum menerima dana operasional 2009, sebulan terakhir Komisi Pemilihan Umum Daerah Nusa Tenggara Barat melakukan sosialisasi pemilihan umum tanpa biaya.
Sudah lima kali penyelenggaraan sosialisasi yang dilakukannya menumpang kegiatan di lembaga lain, seperti majelis pengajian para pemuka agama di Lombok Barat, Pondok Pesantren Nurul Hakim Kediri, Lombok Barat, pimpinan Tuan Guru Haji Safwan Hakim, dan Pondok Pesantren Al Aziziah Kapek Gunung Sari Lombok Barat Tuan Guru Haji Mustapa Umar.
Menurut Ketua KPUD NTB Fauzan Khalid, sampai Jum'at (30/1) ini ia belum tahu berapa besarnya anggaran yang diperolehnya dari Komisi Pemilihan Umum di Jakarta. ''Hari ini baru akan diberikan DIPAnya di Jakarta,'' katanya di sela-sela sosialisasi i Al Aziziah. Idealnya, kebutuhan dana penyelenggaraan pemilu di NTB mencapai Rp 30 miliar.
SUPRIYANTHO KHAFID