Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Bachtiar Klaim Berhasil Turunkan Jumlah Warga Miskin

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jember:Menteri sosial RI, Bachtiar Hamzah menyatakan bahwa program-program yang dilakukan departemen yang dipimpinnya telah berhasil menurunkan jumlah warga miskin. Menurutnya, pada tahun 2007 ada sekitar 37 juta warga miskin di Indonesia, dan selama tahun 2008 lalu, berhasil dikurangi menjadi sekitar 35 juta warga miskin. "Itu berkat hasil program-program unggulan Departemen Sosial yang sedang berjalan sampai saat ini,"katanya sat memberikan sambutan dalam acara kunjungan kerja di Kabupaten Jember, Kamis (29/01) pagi.

Bachtiar menambahkan, beberapa program yang dinilai berhasil mengurangi kemiskinan itu seperti Program Bantuan Langsung Tunai (BLT), Program Keluarga Harapan (PKH), dan beras miskin (raskin). Saat ini, katanya, juga sedang dilakukan program yang ditujukan untuk pemberdayaan masyarakat yaitu Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri dengan alokasi dana Rp 1-3 Miliar per kabupaten/kota dan program dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk masyarakat miskin yang memiliki usaha di sektor riil, dengan dana bantuan sebesar Rp 12 triliun pada tahun 2008 dan Rp 24 triliun pada tahun 2009. "program KUR itu diberikan pada masyarakat miskin dalam bentuk pinjaman lunak agar orang-orang miskin bisa mengembangkan usahanya dan mau berusaha,” katanya.

Di kesempatan itu, Bachtiar juga meminta pemerintah pusat dan daerah untuk terus melakukan upaya-upaya mengentaskan kemiskinan. Ia meminta agar pemerintah daerah mengajarkan masyarakat untuk tidak berpangku tangan dan bangga dengan menjadi peminta-peminta bantuan. “Rakyat harus diajarkan untuk bekerja keras. Tangan yang di atas lebih baik dari pada tangan yang di bawah. Rakyat jangan sampai bergantung kepada pemerintah. Tugas pemerintah adalah memfasilitasi dan mendorong serta menstimulasi rakyat untuk mandiri dan tidak berpangku tangan, ”ujarnya.

Di sela sambutannya, politisi PPP itu juga sempat menyelipkan ungkapan kampanye. Menurutnya, serangkaian program pemerintahan SBY-JK saat ini, telah menujukkan banyak keberhasilan dan harus terus didukung. "Kemiskinan itu tidak bisa ditekan dengan iklan dan pidato-pidato saja, tapi harus dengan kerja keras dengan pelaksanaan program yang jelas dan terarah," jelasnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

MAHBUB JUNAIDY 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

3 hari lalu

Penandatanganan Kontrak Kerjasama Bantuan Hibah Pemerintah Jepang yang dilakukan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi (kiri) dengan perwakilan dari General Incorporated Association Birdlife International Tokyo (kanan) sebagai organisasi pelaksana proyek pada 25 Maret 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Jepang di Jakarta
Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

Bantuan Jepang ini, diharapkan bisa menaikkan pendapatan petani berskala kecil dan mengentaskan kemiskinan di Provinsi Gorontalo


Kenaikan Harga Pangan dan Gaji Tak Seimbang, Ekonom Sebut Bisa Tambah Angka Kemiskinan

23 hari lalu

Pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 5 Januari 2024. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan persediaan bahan pokok, terutama beras, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan 1445 Hijriah. TEMPO/Tony Hartawan
Kenaikan Harga Pangan dan Gaji Tak Seimbang, Ekonom Sebut Bisa Tambah Angka Kemiskinan

Pemerintah mesti membuat kebijakan yang bisa mengendalikan harga pangan karena bisa menambah jumlah kemiskinan baru.


Prabowo Sangat Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8 Persen: Within Three, Four, Five Years..

23 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan keynote speech pada acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2024 di Jakarta, Selasa 5 Maret 2024. Mandiri Investment Forum 2024 yang dihadiri lebih dari 25 ribu partisipan baik dari dalam maupun luar negeri itu juga sebagai komitmen Bank Mandiri dalam memberi kontribusi untuk terus mendukung investasi dan memperkuat pertumbuhan ekonomi di tengah meningkatnya risiko global. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Prabowo Sangat Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8 Persen: Within Three, Four, Five Years..

Calon Presiden nomor urut dua Prabowo Subianto kembali menyatakan optimismenya mencapai target pertumbuhan ekonomi Indonesia.


Putin Usulkan Pajak Lebih Tinggi bagi Orang Kaya di Rusia

28 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato tahunannya di hadapan Majelis Federal, di Moskow, Rusia, 29 Februari 2024. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Putin Usulkan Pajak Lebih Tinggi bagi Orang Kaya di Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin mengisyaratkan akan menerapkan pajak lebih tinggi bagi orang kaya di negaranya.


Philadelphia Jadi Kota 'Zombie', Apa Penyebabnya?

34 hari lalu

Sebuah sepeda digambarkan di tempat kejadian saat penyelidikan sedang berlangsung sehari setelah terjadinya aksi penembakan massal di bagian Kingsessing di barat daya Philadelphia, Pennsylvania, AS, 4 Juli 2023. REUTERS/Bastiaan Slabbers
Philadelphia Jadi Kota 'Zombie', Apa Penyebabnya?

Wilayah Philadelphia di Amerika Serikat kini heboh karena disebut Kota 'Zombie', Kenapa?


Ma'ruf Amin Beberkan 3 Strategi Menekan Kemiskinan Ekstrem 0 Persen di Sisa 8 Bulan Pemerintahan

35 hari lalu

Warga tengah beraktivitas pagi di bantaran rel kereta kawasan Cideng, Jakarta, Rabu 7 Februari 2024. Pemerintah menargetkan angka kemiskinan ekstrem di Indonesia menjadi 0 persen pada 2024, setelah mengalami penurunan 1,12 persen pada 2023. TEMPO/Tony Hartawan
Ma'ruf Amin Beberkan 3 Strategi Menekan Kemiskinan Ekstrem 0 Persen di Sisa 8 Bulan Pemerintahan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin membeberkan tiga strategi pemerintah dalam menekan angka kemiskinan ekstrem menjadi nol persen pada tahun 2024 ini.


Shah Rukh Khan Ajari Cara Pilih Pemimpin Saat Pemilu di Film Jawan, Perhatikan Kata-katanya

45 hari lalu

Adegan film Jawan.
Shah Rukh Khan Ajari Cara Pilih Pemimpin Saat Pemilu di Film Jawan, Perhatikan Kata-katanya

Dalam film Jawan, Shah Rukh Khan ajari cara pilih pemimpin saat pemilu. Betaka kekuatan rakyat di atas segalanya. Begini pesan dalam dialognya.


Prabowo di Kampanye Akbar: Indonesia Negara ke-16 Terkaya dan Terkuat di Dunia

48 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto berkampanye di Stadion GBLA, Bandung, Jawa Barat, 8 Februari 2024. Hujan lebat membuat susunan acara kampanye terganggu. Prabowo Subianto hadir sore hari setelah hujan reda. TEMPO/Prima mulia
Prabowo di Kampanye Akbar: Indonesia Negara ke-16 Terkaya dan Terkuat di Dunia

Di kampanye akbar Paslon 02, Prabowo menegaskan akan tienghapuskan kemiskinan karena Indonesia punya potensi besar di tingkat global.


Tom Lembong Sebut Kantong Kemiskinan di Jawa, Contohkan Daerah Stunting 1 Jam dari Istana Bogor

48 hari lalu

Tim Nasional Pemenangan (TPN)  Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Tom Lembong, ketika ditemui di Gedung Pakarti Centre Jakarta pada Rabu, 6 Desember 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Tom Lembong Sebut Kantong Kemiskinan di Jawa, Contohkan Daerah Stunting 1 Jam dari Istana Bogor

Co-Captain Timnas AMIN,Tom Lembong, mengatakan kabupaten termiskin di Indonesia justru berada di Pulau Jawa.


Kemiskinan Ekstrem Disebut Prabowo Saat Bahas Makan Siang Gratis dalam Debat Capres Terakhir

52 hari lalu

Kemiskinan Ekstrem Disebut Prabowo Saat Bahas Makan Siang Gratis dalam Debat Capres Terakhir

Prabowo Subianto menyebut program makan siang gratis dan susu gratis sebagai solusi mengatasi kemiskinan ekstrem. Apa batasan kemiskinan ekstrem?