TEMPO Interaktif, BANDUNG:-Pasokan Bahan Bakar Minyak jenis Pertamax Plus pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum di Kota Bandung sudah satu pekan ini mengalami hambatan."Sudah empat hari pertamak plus kosong, dan pertamak biasa baru hari ini pasokannya lancar," kata Stenly William Manajer Oprasional PT Ultra Mas Group, Rabu (28/1).
Ia menyatakan, biasanya setiap empat hari sekali pihaknya dipasok masing masing sekitar 8000 liter Pertamak dan Pertamak Plus untuk 3 SPBU yang dikelolanya."Dua SPBU saya malah sudah tidak punya stok sama sekali sampai hari ini," ujarnya.
Ia mengungkapkan, rata rata setiap SPBU yang dikelolanya dalam setiap hari mengeluarkan sekitar 1200 liter per hari dan pasokan biasanya per 4 hari kebutuhan."Kendalanya menurut informasi yang saya dapat karena kerusakan teknis dari balongan indramayu ke depo plumpang," ujarnya. .
Stenly menegaskan untuk Pertamax Biasa, pasokanya sudah lancar sejak hari ini berbeda dengan tiga hari lalu. Sementara, untuk Premium dan Solar pasokannya sudah lancar tidak ada tidak ada lagi hambatan penyaluran dari pertamina ke SPBU."kamipun belum mendengar adanya kenaikan dan penuruan harga dari permerintah untuk pertamak plus atau pertamak,"ungkapnya.
Dari pantauan, beberapa SPBU seperti di wilayah Kota Bandung yang menjual Pertamak Plus sudah tidak melayani pembeli."Sudah tiga hari ini kosong, dan yang biasanya menggunakan pertamak plus, beralih pada pertamak biasa," kata Riski Ayu petugas SPBU Jalan Sunda Kota Bandung.
ALWAN RIDHA RAMDANI