Wakil Wali Kota Sabang, Islamuddin, kepada Tempo, Sabtu (10/01), mengatakan tim Departemen Luar Negeri telah melakukan penelusuran langsung ke Sabang, terkait keberadaan mereka. Menurutnya, penanganan warga asing tersebut menunggu keputusan Menteri Luar Negeri. “Jadi tim Deplu nantinya akan membahas ini di Jakarta, sesuai dengan data yang mereka dapatkan,” ujarnya.
Saat ini, sebanyak 193 warga Burma dan Bangladesh yang terdampar di Sabang dua hari lalu masih berada di Pangkalan Angkatan Laut Sabang. Sebagian yang dirawat di rumah sakit setempat telah berangsur pulih. Mereka lari dari negaranya untuk mencari pekerjaan dan perlindungan politik.
Islamuddin mengharapkan proses penanganan pengungsi tersebut bisa selesai secepatnya. Saat ini pihaknya dan Angkatan laut di Sabang serta International Organization for Migration terus menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk warga asing itu.
ADI WARSIDI