Antrian itu terjadi antara lain di pom bensin Kaliwates, Mangli, jalan Ahmad Yani, jalan Gajah Mada, jalan Mastrip, dan SPBU Arjasa. Di sini antrian mencapai mencapai 1 hingga 2 kilometer. "Sudah satu jam saya di sini baru bisa ngisi," kata Ahmad Winarno, 35 tahun, Kamis (8/1).
Sejumlah warga bahkan mengaku terpaksa membeli bensin pertamax meskipun harganya lebih mahal dari bensin premium. "Masak mau isi bensin saja seperti antri dana bantuan langsung tunai," kata Ny. Jumiati, 30 tahun, seorang pegawai DPRD Jember.
Panjangnya antrian itu membuat kemacetan arus lalu lintas terutama di sejumlah ruas jalan protokol di wilayh kota Jember. Sejumlah aparat kepolisian dikerahkan untuk mengatur lalu lintas.
Pengawas pom bensin Jalan Ahmad Yani, Mohammad Taufik mengatakan, antrian terjadi dikarenakan kepanikan. "Mungkin mereka khawatir stok akan habis," katanya. Mahbub Djunaidy