“Kami tetap optimis persiapan logistik pemilu tidak akan lambat,” kata Samsuddin Baco di Kantor KPU Sulteng, Selasa (6/1).
Menurut dia, pekan ini panitia lelang pengadaan logistik KPU Sulawesi Tengah berangkat ke Jakarta mengikuti rapat mengenai tata cara pelelangan logistik pemilu. “Saat ini dana sebesar Rp 5 miliar telah ada, dana tersebut akan digunakan untuk menyiapkan perangkat pada pemilu di Sulawesi Tengah,” ujarnya.
Samsuddin Baco menambahkan, KPU Pusat akan menyiapkan kertas suara pemilih seperti kertas suara calon Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), DPR provinsi dan DPR kabupaten/kota, serta tinta dan kertas segel.
Sementara KPU Provinsi menyiapkan bolpoin tinta merah, bilik suara dan kotak pencoblosan serta formulir kelengkapan hasil rekap suara.
Samsuddin menambahkan, proses akan berlangsung dalam waktu singkat, yakni proses percetakan dan persiapan kelengkapan logistik akan selesai pada bulan Februari. Setelah itu, pada Maret 2009 semua logistik akan dikirimkan pada KPU kabupaten/kota.
Pada pelelangan nanti akan berlangung secara terbuka sesuai Peraturan Menteri Nomor 80/2003 tentang mekanisme pelelangan barang.
“Yang pasti KPU tidak akan memberikan pekerjaan tersebut pada rekanan yang tak sanggupi pekerjaan dimaksud, sebab jika sedikit saja ada kesalahan maka akan terjadi kelambatan dan bisa jadi pemilu akan tertunda,” ujarnya.
DARLIS