Menurut Jusman, kondisi di lapangan masih memprihatinkan karena ada operator yang belum sepenuhnya melengkapi armadanya dengan peralatan keselamatan sesuai ketentuan. Ironisnya, pengguna jasa pelayaran masih sering mengabaikan keberadaan peralatan keselamatan tersebut ketika berada di kapal yang akan berlayar.
''Kondisi yang memprihatinkan tersebut merupakan kenyataan yang masih terus berlangsung,'' kata Jusman dalam sambutan yang disampaikan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Sunaryo, sewaktu membuka pencanangan kampanye nasional keselamatan pelayaran di Pelabuhan Penyeberangan Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan, Lembar, Mataram, Nusa Tenggara Barat, Kamis (27/11) pagi.
Selain itu, ia juga menyebutkan masyarakat pengguna jasa pelayaran masih sering mengabaikan keselamatan pelayaran. Masih sering memaksakan diri naik kapal meskipun sudah penuh dengan tekad asal dapat tempat di atas kapa karena hanya ingin cepat berangkat.
SUPRIYANTHO KHAFIDL